Popular Posts
-
danikustiawan.id - Operator Liga 1 telah mengeluarkan jadwal resmi Go-Jek Traveloka Liga 1. Setelah mendapatkan masukan dari klub, PT. L...
-
Assalamualaikum. Halo kawan semua. Kali ini DK akan berbagi tentang sebuah program sederhana yaitu membuat program penerimaan mahasis...
-
danikustiawan.id - Halo sobat semua, kali ini DK kembali dengan artikel tutorial untuk pemrograman Pascal . Sebelumnya sobat bisa tentu...
-
Bingung juga mau posting apa di blog ini . Mikir-mikir akhirnya posting aja deh hasil quiz kemaren di kampus. Mata kuliahnya sih struktur...
-
1. Struktur pertama dalam pascal adalah a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; Jawaban : e. Us...
Basket,
Sport
Jadwal Final IBL 2017 - Satria Muda Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta
11:09 OpiniDani 0 Comments
danikustiawan.id - IBL Pertalite 2017 akhirnya mencapai puncaknya. Setelah melalui Regular Season dan juga Playoffs, kini IBL akan menggelar The Finals IBL Pertalite 2017. Laga ini akan mempertemukan tim terkuat dari Divisi Merah, Satria Muda Pertamina Jakarta dengan penguasa Divisi Putih, Pelita Jaya Jakarta.
Satria Muda berhasil melaju ke babak final setelah mendapat perlawanan sengit dari CLS Knights Surabaya di semifinal, sedangkan Pelita Jaya berhasil mengandaskan W88.News Aspac Jakarta dua game langsung di semifinal.
Memang pada Regular Season sendiri kedua tim ini merupakan pemuncak klasemen akhir di divisi masing-masing. Tak heran kalau keduanya berhasil menembus babak final. Satria Muda yang pada musim lalu dikalahkan CLS Knights di babak semifinal dalam dua game langsung, kali ini berhasil membalaskan dendam dengan mengandaskan perjuangan CLS Knights untuk mempertahankan gelar juara. Pelita Jaya sendiri kembali berhasil mengalahkan Aspac dua game langsung seperti musim lalu. Laga semifinal musim ini memang laga ulangan pada musim lalu, namun dengan hasil yang berbeda.
Siapa yang akan menjadi tim terkuat di Indonesia musim ini? Apakah Pelita Jaya yang musim lalu menjadi runner-up? Atau justru Satria Muda yang berhasil menambah gelar juara mereka dan semakin memantapkan posisi mereka sebagai tim dengan gelar terbanyak? Kita tunggu saja akan seperti apa akhir dari IBL 2017 ini.
Laga final masih menggunakan best of three dan home-away, di mana Satria Muda akan menggelar dua pertandingan home. Penentuan ini DK masih kurang tahu, namun melihat pada babak playoff sebelumnya di mana penentuan tim home dilihat dari posisi di klasemen tentu ini tidak bisa digunakan karena kedua tim berbeda divisi dan juga memang memuncaki klasemen di divisi masing-masing. Menurut DK tim home ditentukan dari head to head kedua tim di musim reguler, di mana Satria Muda yang lebih unggul, jadi Satria Muda mendapat keuntungan untuk menggelar dua laga home.
Karena laga ini menggunakan sistem home-away maka kedua tim harus memilih tempat sebagai laga kandang masing-masing. Britama Arena tentu menjadi kandang Satria Muda karena memang milik mereka sendiri, sedangkan Pelita Jaya memilih C-Tra Arena Bandung untuk menjalani laga kandang mereka.
Berikut jadwal The Final IBL Pertalite 2017 - Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta :
Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah pada Game 1 yang akan berlangsung pada Kamis, 4 Mei 2017 di C-Tra Arena Bandung, sedangkan Game 2 giliran Satria Muda menjadi tuan rumah yang akan digelar pada Sabtu, 6 Mei 2017 di Britama Arena Jakarta. Jika kedua tim sama kuat 1-1 pada dua laga awal, maka akan digelar Game 3 yang akan digelar pada Minggu, 7 Mei 2017 dengan Satria Muda yang menjadi tuan rumah.
Laga yang tidak boleh sampai terlewatkan ini tentu akan menyuguhkan pertandingan yang sangat seru. Bagi sobat semua yang akan menyaksikan secara langsung di lapangan ayo segera amankan tiket dengan order secara online, atau bisa juga secara langsung pada hari pertandingan. Untuk sobat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung ke lapangan, live streaming dan iNewsTV masih belum mendapat kepastian, jadi harap bersabar.
Last, apapun tim jagoan kalian, teruslah dukung kemajuan basket Indonesia. Semoga berguna.
「Dani Kustiawan」
Satria Muda berhasil melaju ke babak final setelah mendapat perlawanan sengit dari CLS Knights Surabaya di semifinal, sedangkan Pelita Jaya berhasil mengandaskan W88.News Aspac Jakarta dua game langsung di semifinal.
Memang pada Regular Season sendiri kedua tim ini merupakan pemuncak klasemen akhir di divisi masing-masing. Tak heran kalau keduanya berhasil menembus babak final. Satria Muda yang pada musim lalu dikalahkan CLS Knights di babak semifinal dalam dua game langsung, kali ini berhasil membalaskan dendam dengan mengandaskan perjuangan CLS Knights untuk mempertahankan gelar juara. Pelita Jaya sendiri kembali berhasil mengalahkan Aspac dua game langsung seperti musim lalu. Laga semifinal musim ini memang laga ulangan pada musim lalu, namun dengan hasil yang berbeda.
Siapa yang akan menjadi tim terkuat di Indonesia musim ini? Apakah Pelita Jaya yang musim lalu menjadi runner-up? Atau justru Satria Muda yang berhasil menambah gelar juara mereka dan semakin memantapkan posisi mereka sebagai tim dengan gelar terbanyak? Kita tunggu saja akan seperti apa akhir dari IBL 2017 ini.
Laga final masih menggunakan best of three dan home-away, di mana Satria Muda akan menggelar dua pertandingan home. Penentuan ini DK masih kurang tahu, namun melihat pada babak playoff sebelumnya di mana penentuan tim home dilihat dari posisi di klasemen tentu ini tidak bisa digunakan karena kedua tim berbeda divisi dan juga memang memuncaki klasemen di divisi masing-masing. Menurut DK tim home ditentukan dari head to head kedua tim di musim reguler, di mana Satria Muda yang lebih unggul, jadi Satria Muda mendapat keuntungan untuk menggelar dua laga home.
Karena laga ini menggunakan sistem home-away maka kedua tim harus memilih tempat sebagai laga kandang masing-masing. Britama Arena tentu menjadi kandang Satria Muda karena memang milik mereka sendiri, sedangkan Pelita Jaya memilih C-Tra Arena Bandung untuk menjalani laga kandang mereka.
Berikut jadwal The Final IBL Pertalite 2017 - Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta :
Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah pada Game 1 yang akan berlangsung pada Kamis, 4 Mei 2017 di C-Tra Arena Bandung, sedangkan Game 2 giliran Satria Muda menjadi tuan rumah yang akan digelar pada Sabtu, 6 Mei 2017 di Britama Arena Jakarta. Jika kedua tim sama kuat 1-1 pada dua laga awal, maka akan digelar Game 3 yang akan digelar pada Minggu, 7 Mei 2017 dengan Satria Muda yang menjadi tuan rumah.
Laga yang tidak boleh sampai terlewatkan ini tentu akan menyuguhkan pertandingan yang sangat seru. Bagi sobat semua yang akan menyaksikan secara langsung di lapangan ayo segera amankan tiket dengan order secara online, atau bisa juga secara langsung pada hari pertandingan. Untuk sobat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung ke lapangan, live streaming dan iNewsTV masih belum mendapat kepastian, jadi harap bersabar.
Last, apapun tim jagoan kalian, teruslah dukung kemajuan basket Indonesia. Semoga berguna.
「Dani Kustiawan」
danikustiawan.id - Pelita Jaya melaju ke babak Final Playoffs IBL Pertalite 2017 setelah kembali mengalahkan W88.News Aspac Jakarta pada Game 2 Semifinal Playoffs IBL Pertalite 2017 di C-Tra Arena Bandung. Pelita Jaya akan menantang Satria Muda Pertamina Jakarta yang telah menunggu di babak final.
Mengawali laga, kedua tim bermain ketat pada kuarter pertama. Sempat unggul di menit awal, Aspac harus mengakui keunggulan tipis Pelita Jaya dengan skor 17-16 di akhir kuarter pertama. Di kuarter kedua, Pelita Jaya melesat jauh meninggalkan angka Aspac. Dengan mencetak 31 angka di kuarter ini, Pelita Jaya unggul 21 poin dari Aspac, skor di babak pertama 48-27.
Aspac tidak menyerah begitu saja, mereka bangkit dan terus berusaha mengejar ketertinggalan. Di kuarter ketiga ini mereka masih tertinggal 53-64 dari Pelita Jaya. Usaha keras terus dilakukan oleh Aspac di kuarter terakhir. Sayang Aspac hanya mampu memperkecil ketertinggalan mereka dan harus mengakui keunggulan Pelita Jaya. Laga berakhir dengan skor 82-74 untuk kemenangan Pelita Jaya Jakarta.
Kore White, center impor Pelita Jaya mengemas 28 angka dan 10 rebound. Martavious Irving menyumbang 14 angka dan Respati Ragil Pamungkas mencetak 12 angka. Dominique Williams mencetak 27 angka bagi Aspac disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 15 angka. Pierre Henderson membuat 9 angka dan 13 rebound.
Mengawali laga, kedua tim bermain ketat pada kuarter pertama. Sempat unggul di menit awal, Aspac harus mengakui keunggulan tipis Pelita Jaya dengan skor 17-16 di akhir kuarter pertama. Di kuarter kedua, Pelita Jaya melesat jauh meninggalkan angka Aspac. Dengan mencetak 31 angka di kuarter ini, Pelita Jaya unggul 21 poin dari Aspac, skor di babak pertama 48-27.
Aspac tidak menyerah begitu saja, mereka bangkit dan terus berusaha mengejar ketertinggalan. Di kuarter ketiga ini mereka masih tertinggal 53-64 dari Pelita Jaya. Usaha keras terus dilakukan oleh Aspac di kuarter terakhir. Sayang Aspac hanya mampu memperkecil ketertinggalan mereka dan harus mengakui keunggulan Pelita Jaya. Laga berakhir dengan skor 82-74 untuk kemenangan Pelita Jaya Jakarta.
Kore White, center impor Pelita Jaya mengemas 28 angka dan 10 rebound. Martavious Irving menyumbang 14 angka dan Respati Ragil Pamungkas mencetak 12 angka. Dominique Williams mencetak 27 angka bagi Aspac disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 15 angka. Pierre Henderson membuat 9 angka dan 13 rebound.
Hasil ini mengulang capaian Pelita Jaya pada musim lalu yang berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Aspac dengan keunggulan 2-0. Pelita Jaya akan menghadapi Satria Muda di final yang akan berlangsung pada 4-7 Mei 2017.
「Dani Kustiawan」
「Dani Kustiawan」
Sepakbola,
Sport
Persib Bandung Raih Kemenangan Pertama Setelah Unggul 2-0 Atas Sriwijaya FC
08:53 OpiniDani 0 Comments
danikustiawan.id - Persib Bandung berhadapan dengan Sriwijaya FC dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tren kurang baik pada dua laga sebelumnya yang berakhir dengan hasil seri akhirnya bisa dihentikan oleh Persib. Setelah menceploskan dua gol ke gawang Sriwijaya FC, Persib akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Liga 1.
Persib bermain dengan komposisi pemain yang berbeda dari laga-laga sebelumnya. Febri Haryadi dan Gian Zola yang telah kembali ke skuad Persib langsung diturunkan sebagai starter. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada posisi gelandang lainnya. Hariono diistirahatkan, dan diganti oleh Dedi Kusnandar, Raphael Maitimo yang telah pulih juga diturunkan dari menit awal. Posisi striker juga dirotasi, Djanur memainkan Tantan sebagai ujung tombak di laga ini.
Dengan susunan pemain ini, Persib tanpil sangat efektif. Mereka berhasil unggul pada menit 12 melalui gol Atep. Diawali oleh aksi Tantan yang menusuk ke kotak penalti dari kiri, ia berhasil memberikan umpan kepada Atep yang berhasil menaklukan kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam. Persib unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persib merubah susunan pemain mereka. Wildansyah dan Shohie Matsunaga masuk menggantikan Henhen dan Atep. Pada menit 75, Tantan digantikan oleh Essien. Essien langsung memberikan kontribusi pada tim. Bola yang Essien berikan pada Matsunaga yang diteruskan ke Febri berbuah menjadi gol kedua Persib.
Keunggulan 2-0 Persib bertahan hingga laga usai. Persib akhirnya bisa meraih poin penuh pertama mereka dalam Liga 1. Hasil ini tentu menjadi modal yang sangat berharga bagi Persib dalam menjalani laga selanjutnya. Sriwijaya sendiri untuk pertama kalinya merasakan kekalahan di Liga 1 yang pada dua laga sebelumnya ditahan imbang oleh Semen Padang, dan meraih kemenangan atas Barito Putera.
「Dani Kustiawan」
Basket,
Sport
Pelita Jaya Kalahkan Aspac di Game 1 Semifinal IBL Pertalite 2017
09:32 OpiniDani 0 Comments
danikustiawan.id - Laga Game 1 Semifinal Playoffs IBL Pertalite 2017 antara Pelita Jaya Jakarta melawan W88.News Aspac Jakarta berakhir dengan kemenangan Pelita Jaya. Bermain tanpa big man mereka, Kore White, Pelita Jaya menaklukan Aspac dengan skor 60-55.
Laga yang berlangsung di C-Tra Arena Bandung tersebut membuat Pelita Jaya unggul 1-0 atas Aspac. Pelita Jaya hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk memastikan tim melaju ke Final di mana Satria Muda Pertamina Jakarta sudah menanti.
Bagi Aspac, kemenangan di Game 2 akan sangat penting untuk memperpanjang nafas mereka dan memaksa Pelita Jaya memainkan Gam 3 untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak final.
Mengawali laga, Pelita Jaya langsung melesat dengan skor 12-2, namun Aspac mampu memperkecil ketertinggalan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan Pelita Jaya 18-12. Kuarter kedua masih menjadi milik Pelita Jaya, mereka berhasil mempertahankan keunggulan atas Aspac dengan skor 39-31, sekaligus menutup babak pertama.
Aspac mulai mengejar di kuarter ketiga. Perlahan mereka mampu mendekati perolehan angka Pelita Jaya, dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di kuarter ketiga ini dengan skor 46-46. Memasuki kuarter terakhir, Aspac memulai dengan tembakan 3 angka Dom. Sayang setelah tembakan tersebut Aspac justru tidak mampu mencetak angka di hampir sepanjang kuarter empat. Sementara Pelita Jaya terus mencetak angka dan kembali unggul atas Aspac.
Baru pada dua menit menjelang pertandingan berakhir, Dom kembali mencetak 3 angka. Jarak dengan Pelita Jaya hanya tersisa 3 angka setelah Dom kembali mencetak 3 angka dengan sisa waktu 13 detik. Sayang Pelita Jaya menambah angka dari dua free throw Komink dan menutup pertandingan.
Adhi Pratama Prasetyo Putra, center yang baru sembuh dari cedera bermain cukup gemilang bagi PJ dengan mencetak double-double 10 angka dan 12 rebound. Kapten tim Ponsianus Nyoman Indrawan juga mencetak double-double dengan catatan 10 angka dan 16 rebound. Point guard asing, Martavious Irving mengemas 25 angka bagi PJ. Di kubu W88.news Aspac, Dominique Williams menjadi pencetak angka terbanyak dengan 27 angka. Abraham Damar Grahita yang dinobatkan sebagai Most Improve Player musim ini menyumbang 10 angka.
Laga yang berlangsung di C-Tra Arena Bandung tersebut membuat Pelita Jaya unggul 1-0 atas Aspac. Pelita Jaya hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk memastikan tim melaju ke Final di mana Satria Muda Pertamina Jakarta sudah menanti.
Bagi Aspac, kemenangan di Game 2 akan sangat penting untuk memperpanjang nafas mereka dan memaksa Pelita Jaya memainkan Gam 3 untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak final.
Mengawali laga, Pelita Jaya langsung melesat dengan skor 12-2, namun Aspac mampu memperkecil ketertinggalan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan Pelita Jaya 18-12. Kuarter kedua masih menjadi milik Pelita Jaya, mereka berhasil mempertahankan keunggulan atas Aspac dengan skor 39-31, sekaligus menutup babak pertama.
Aspac mulai mengejar di kuarter ketiga. Perlahan mereka mampu mendekati perolehan angka Pelita Jaya, dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di kuarter ketiga ini dengan skor 46-46. Memasuki kuarter terakhir, Aspac memulai dengan tembakan 3 angka Dom. Sayang setelah tembakan tersebut Aspac justru tidak mampu mencetak angka di hampir sepanjang kuarter empat. Sementara Pelita Jaya terus mencetak angka dan kembali unggul atas Aspac.
Baru pada dua menit menjelang pertandingan berakhir, Dom kembali mencetak 3 angka. Jarak dengan Pelita Jaya hanya tersisa 3 angka setelah Dom kembali mencetak 3 angka dengan sisa waktu 13 detik. Sayang Pelita Jaya menambah angka dari dua free throw Komink dan menutup pertandingan.
Adhi Pratama Prasetyo Putra, center yang baru sembuh dari cedera bermain cukup gemilang bagi PJ dengan mencetak double-double 10 angka dan 12 rebound. Kapten tim Ponsianus Nyoman Indrawan juga mencetak double-double dengan catatan 10 angka dan 16 rebound. Point guard asing, Martavious Irving mengemas 25 angka bagi PJ. Di kubu W88.news Aspac, Dominique Williams menjadi pencetak angka terbanyak dengan 27 angka. Abraham Damar Grahita yang dinobatkan sebagai Most Improve Player musim ini menyumbang 10 angka.
Laga lanjutan Semifinal Playoffs IBL Pertalite 2017 Divisi Putih akan digelar pada Sabtu, 29 April 2017 masih di C-Tra Arena Bandung. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh iNewsTV pada pukul 19.00 WIB.
「Dani Kustiawan」
「Dani Kustiawan」