foto : Instagram @IBLIndonesia

danikustiawan.id - Babak pertama Playoffs IBL 2017/2018 Divisi Merah terpaksa memainkan Game 3. Hangtuah Sumsel yang memenangkan laga pertama dengan skor 76-74, harus menerima kekalahan dari Garuda Bandung di laga kedua dengan skor 73-69. Kemenangan Garuda di laga kedua membuat kedua tim harus memainkan laga penentuan pada malam ini (05/03).

Game pertama yang berlangsung sengit dengan beberapa kali saling menyusul angka sampai akhir pertandingan. Sementara di game kedua, Garuda sejak awal langsung memimpin dan sempat unggul jauh justru hampir kecolongan karena Hangtuah berhasil mendekan di 5 menit terakhir kuarter keempat.

Dari sengitnya dua laga awal ini, tentu di laga terakhir nanti kedua tim akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi mengamankan tiket semifinal. Laga terakhir ini masih akan digelar di C-Tra Arena Bandung dan bisa disaksikan melalui live streaming di YouTube IBL TV.

Jadi, sobat semua jangan samapai melewatkan keseruan yang akan tersaji di pertandingan nanti, dan dukung jagoanna masing-masing.

「Dani Kustiawan」

foto : IBL Indonesia

foto : Indonesian Basketball League

danikustiawan.id - Musim reguler Indonesian Basketball League 2017/2018 telah berakhir. Ditutup pada Seri 8 yang berlangsung di GOR Bima Sakti Malang. Setelah menggelar semua pertandingan di musim reguler, IBL akan beranjak menuju babak playoff yang diikuti oleh enam tim yang mengakhiri musim reguler di posisi tiga besar divisi masing-masing.

Berikut adalah klasemen akhir dari Divis Merah :

Klasemen akhir divisi merah di seri regular IBL Pertalite 2017/2018! . Ada di posisi berapa tim jagoanmu, IBL Fans? . #IBL201718 #UniteForGlory #RaiseTheBar #Indonesia #basketball

Sebuah kiriman dibagikan oleh Indonesian Basketball League (@iblindonesia) pada 25 Peb 2018 jam 7:03 PST

Satria Muda Pertamina Jakarta mejadi pemuncak klasemen Divisi Merah dengan rekor 15-2 dan mengumplkan 32 poin. Di posisi kedua ada Garuda Bandung dengan rekor 9-8 dan mengoleksi 26 poin. Sementara tiket playoff tersisa dari Divis Merah diraih oleh BSB Hangtuah Sumsel yang harus bersaing dengan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja yang hanya berselisih satu poin saja.

Klasemen akhir Divisi Putih :

Klasemen akhir divisi putih di seri regular IBL Pertalite 2017/2018! . Ada di posisi berapa tim jagoanmu, IBL Fans? . #IBL201718 #UniteForGlory #RaiseTheBar #Indonesia #basketball

Sebuah kiriman dibagikan oleh Indonesian Basketball League (@iblindonesia) pada 25 Peb 2018 jam 7:03 PST

Divis Putih dikuasai oleh Pelita Jaya Jakarta dengan rekor 16-1 dan mengoleksi 33 poin. Catatan menjadi yang terbaik di IBL musim ini. Pelita Jaya hanya sekali dari Stapac Jakarta di musim ini yang menempati posisi kedua di klasemen akhir Divisi Putih. Stapac mencatatkan 12-5 dengan poin 29. Sementara di posisi ketiga ada Pacific Caesar Surabaya yang hanya kalah satu poin dari Stapac dengan rekor 11-6.

---

Sekarang kita akan membahas sedikit tentang playoff di IBL 2017/2018. Setiap pemuncak klasemen akan otomatis lolos ke babak semifinal. Artinya Satria Muda dan Pelita Jaya dipastikan untuk menunggu lawannya di semifinal. Sementara satu tiket semifinal dari masing-masing divisi akan dierebutkan oleh tim yang menghuni posisi dua dan tiga klasemen akhir masing-masing divisi. Garuda akan berhadapan dengan Hangtuah untuk memerebutkan tiket seifinal dari Divisi Merah, sedangkan di Divisi Putih akan diperebutkan oleh Stapac dan Pacific Caesar. Semua pertandingan playoff akan menggunakan format best of three.

Pada babak pertama playoff, tim peringkat dua akan mendapat keuntungan menggelar tiga home game. Garuda memilih C-Tra Arena Bandunga untuk menggelar home game mereka, sedangkan Stapac memilih DBL Arena Surabaya yang sebenarnya adalah home ground dari Pacific Caesar di musim ini.

Untuk laga semifinal akan berlaku home-away dengan format away-home-home di mana tim dengan urutan lebih baik akan mendapat atah home game lebih banyak. Artinya Satria Muda dan Pelita Jaya memiliki dua home game pada laga semifinal.

Sekian yang bisa DK sampaikan, kita tunggu saja keseruan yang akan tersaji di babak playoff nanti.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id -  Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 Seri 2 Bandung telah berakhir seiring dengan selesainya pertandingan di hari ketiga yang berlangsung pada Minggu (17/12) di C-Tra Arena Bandung.

IBL akan beranjak menuju Seri 3 yang berlangsung di Sritex Arena Solo. Namun sebelum itu DK akan memberikan ulasan singkat pertandingan pada hari ketiga IBL 2017-2018 Seri 2 Bandung :

Satya Wacana Salatiga vs Pacific Caesar Surabaya
Pertandingan pertama berlangsung anatara Satya Wacana melawan Pacific Caesar. Kedua tim bermain begitu ketat pada game ini. Di awal laga, kedua tim saling bergantian memimpin perolehan angka. Paruh pertama laga berakhir dengan kedudukan sama kuat 38-38.

Pacific mengawali paruh kedua dengan baik dan berhasil memimpin laga. Meski sempat menempel ketat perolehan angka, namun Satya Wacana justru malah tertinggal 12 angka di akhir pertandingan yang dimenagkan Pacific Caesar dengan skor 86-74. David Seagers mencetak triple-double di pertandingan ini dengan 27 poin, 13 rebound, dan 11 assist.

Pelita Jaya Jakarta vs Siliwangi Bandung
Pelita Jaya memainkan pertandingan ketiga mereka di musim ini melawan Siliwangi. Sempat tertinggal di awal laga, Siliwangi ternyata mampu mengejar perolehan angka dan membuat kuarter pertama berakhir dengan skor 19-19. Namun Siliwangi hanya mampu mengimbangi Pelita Jaya pada kuarter pertama saja. Wayne Bradford yang mencetak 25 poin di pertandingan ini memimpin Pelita Jaya untuk meraih kemengan ketiga mereka musim ini dengan skor 81-59.

Bank BJB Garuda Bandung vs Satria Muda Pertamina Jakarta
Laga bertajuk Big Match antara Garuda melawan Satria Muda menjadi penutup Seri 2 Bandung. Meski bertajuk Big Match, skor akhir pertandingan tidak mencerminkan pertandingan ini berjalan sangat seperti yang diharapkan dalam laga besar. Satria Muda masih terlalu tangguh bagi Garuda. Satria Muda bahkan sempat unggul 33 poin di lima menit kuarter keempat saat skor 81-48. Garuda akhirnya mengalami kekalahan pertama mereka musim ini, sedangkan Satria Muda masih sempurna tanpa kekalahan.

---

IBL akan berlanjut ke Seri 3 Solo yang berlangsung pada 23-25 Desember 2017 di Sritex Arena. Di Seri 3 nanti kita akan disuguhkan dua partai besar antara Satria Muda vs Pelita Jaya, dan Stapac vs Pelita Jaya. Pada kedua laga ini tentu lawan dari Pelita Jaya sangat berhasrat untuk mengalahkan lawannya untuk membalas kekalahan masing-masing. Satria Muda yang kalah di final musim lalu dan Stapac yang dihancurkan pada Seri 1 Semarang akan berusaha mengalahkan Pelita Jaya.

Kita tunggu saja keseruan yang akan hadir di Seri 3 Solo.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Seri kedua IBL 2017-2018 yang digelar di Bandung telah memasuki hari kedua. Adu kekuatan tim peserta masih berlanjut dan menyajikan pertandingan-pertandingan seru di C-Tra Arena Bandung.

Di hari kedua Seri 2 Bandung berlangsung Derby Bandung antara Siliwangi Bandung yang berhadapan dengan Bank BJB Garuda Bandung. Berikut ulasan singkat dari pertandingan hari kedua Seri 2 Bandung :

BSB Hangtuah Sumsel vs Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja
Pertandingan pertama berlangsung antara Hangtuah melawan Bima Perkasa. Berhasrat menghentikan rentetan kekalahan dan merebut kemengan pertama mereka musim ini, Hangtuah lansung tancap gas dan memimpin di awal laga. Hangtuah berhasil memimpin di kuarter pertama dengan skor 22-13. Bima Perkasa tampil lebih baik di kuarter kedua. Perlahan ketertinggalan skor dari Hangtuah berhasil mereka perkecil dan sempat memimpin di pertengahan kuarter kedua namun Hangtuah kembali memimpin. Menjelang berakhirnya kuarter pertama, Bima Perkasa ternyata mampu berbalik unggul dengan selisih dua angka, dan menutup paruh pertama dengan skor 36-34.

Masuk ke paruh kedua ternyata Bima Perkasa bisa menjaga keunggulannya. Hangtuah tak mampu mengejar ketertinggalannya dan menyerah dengan selisih 7 angka dari Bima Perkasa. Nahshon George menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 27 poin, sedangkan di kubu Bima Perkasa yang menjadi pencetak angka terbanyak adalah Emilio Park dengan 23 poin.

Stapac Jakarta vs Satya Wacana Salatiga
Stapac yang baru mengalami kekalahan telak dari Pelita Jaya di Seri 1 Semarang lalu harus berhadapan dengan Satya Wacana yang sedang dalam tren positif di musim ini. Seakan sudah melupakan kekalahan dari Pelita Jaya, Stapac langsung unggul 7-0 di awal laga. Kuarter pertama berhasil mereka taklukan dengan skor 22-11. Satya Wacana ternyata mampu bersaing di kuarter kedua. Stapac yang mencetak 24 poin di kuarter kedua ini berhasil dibalas Satya Wacana dengan 22 poin. Namun Stapac masih tetap memimpin skor berkat keunggulan di kuarter pertama, skor 46-33.

Stapac kembali dari jeda dengan sangat baik. Mereka menguasai jalannya pertandingan di kuarter ketiga. Satya Wacana berhasil mereka redam yang hanya bisa mencetak 3 angka saja. Dengan 28 poin yang dicetak di kuarter ketiga, Stapac semakin meninggalkan perolehan angka Satya Wacana, skor kuarter ketiga 73-36. Satya Wacana tampil baik lagi di kuarter keempat dan mengimbangi permainan Stapac. Kedua tim menorehkan angka yang identik dengan kuarter kedua yaitu 24-22. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 97-58 untuk Stapac Jakarta.

Dominique Williams mencetak triple-double di pertandingan ini bagi Stapac. Raihan 11 poin, 12 rebound, dan 10 assist-nya itu menjadikan Dom pencetak triple-double pertama di IBL 2017-2018.

Siliwangi Bandung vs Bank BJB Garuda Bandung
Hari kedua Seri 2 Bandung ditutup oleh Derby Bandung. Tampil di Bandung dalam Derby Bandung tentu membuat motivasi lebih bagi kedua tim. Namun Garuda tampil dengan sangat baik pada kuarter pertama. Garuda sempat unggul 15 angka dari Siliwangi sebelum menutup kuarter pertama dengan skor 21-8. Memasuki kuarter kedua, Garuda masih tampil baik dengan menjaga keunggulannya sampai paruh pertama berakhir, skor 41-21 untuk Garuda.

Mengawali paruh kedua, Siliwangi tampil baik dengan perlahan memperkecil ketertinggalan mereka. Raihan 23 poin di kuarter ketiga berhasil membuat skor menjadi 44-52. Namun Garuda bisa menjaga keunggulannya di kuarter keempat hingga pertandingan berakhir.


「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018 memasuki seri kedua yang berlangsung di Bandung. Seri yang digelar pada 15-17 Desember 2017 itu akan menyajikan pertandingan-pertandingan seru di C-Tra Arena.

Berbeda dengan Seri 1 Semarang yang dalam tiga hari penyelenggaraannya berlangsung empat game per hari, di Seri 2 Bandung ini hanya akan ada tiga pertandingan dalam satu hari. Berikut adalah hasil pertandingan hari pertama IBL 2017-2018 Seri 2 Bandung :

Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja vs Siliwangi Bandung
Seri 2 Bandung dibuka oleh pertandingan antara Bima Perkasa melawan Siliwangi. Bermain di hadapan publik Bandung tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Siliwangi untuk bisa meraih kemenangan pertama mereka di musim ini. Ini membuat Siliwangi bermain cukup baik di kuarter pertama dengan unggul 20-14 atas Bima Perkasa. Namun Bima Perkasa bisa tampil lebih baik di kuarter kedua dan berhasil unggul di babak pertama dengan skor 37-33.

Bima Perkasa bermain lebih baik di kuarter ketiga. Berhasil mencetak 25 poin membuat mereka unggul 62-46 di akhir kuarter ketiga. Siliwangi berusaha mengejar, dan mampu mencetak angka lebih banyak dari Bima Perkasa di kuarter keempat, namun tak mampu mendekati perolehan angka Bima Perkasa. Pertandingan berakhir dengan skor 75-63 untuk kemenagan Bima Perkasa.

Satria Muda Pertamina Jakarta vs BSB Hangtuah Sumsel
Pertandingan berlangsung antara Satria Muda melawan Hangtuah. Satria Muda tampil begitu kuat di pertandingan ini. Kuarter pertama mereka langsung unggul 20-10 dari Hangtuah. Di kuarter kedua sebenarnya Hangtuah mampu mengimbangi permainan dari Satria Muda dengan mencetak 20 angka, hanya berbeda setengan bola dari Satria Muda yang mencetak 21 poin di kuarter kedua. Namun selisih angka di kuarter pertama membuat Satria Muda unggul 41-30 di paruh pertama.

Di paruh kedua laga, Hangtuah tak mampu lagi mengimbangi permainan Satria Muda yang tampil begitu dominan. Pertandingan berkhir dengan skor 91-63. Dior Lowhorn masih menjadi andalan Satria Muda dalam mencetak poin. Di pertandingan ini Lowhorn mencatatkan 18 poin dan 11 rebound. Kevin Bridgewaters juga menyumbang 18 poin, lalu ditambahkan 12 poin oleh Rizal Falconi. Di kubu Hangtuah, kedua pemain asing mereka juga menjadi pencetak angka terbanyak. Nahshon George dan Keenan Palomore masing-masing mencetak 26 dan 12 poin.

Bank BJB Garuda Bandung vs NSH Jakarta
Pertandingan antara Garuda melawan NSH menjadi penutup di hari pertama. Pertandingan ini berjalan cukup ketat sampai buzzer berbunyi. Seolah ingin membalaskan kekalahan mereka dari Garuda di Seri 1 Semarang, NSH langsung unggul di kuarter pertama dengan skor 22-18. Namun Garuda bangkit dan mampu berbalik unggul berkat 28 poin yang mereka raih di kuarter kedua. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Garuda 46-40.

Memasuki kuarter ketiga, NSH tampil sangat baik. Serangan Garuda berhasil mereka redam dan hanya berhasil mencetak 8 poin, sedangkan NSH sendiri menetak 20 poin di kuarter ketiga. Ini membuat NSH kembali unggul atas Garuda dengan skor 54-60.

Lagi-lagi Garuda mampu bangkit di kuarter keempat. Mencetak 28 poin di kuarter keempat membuat Garuda berhasil mencuri lagi kemenangan NSH di kuarter keempat seperti pada Seri 1 Semarangn. Skor akhir pertandingan 82-73 untuk kemengan ketiga Garuda musim ini.

Roderick Flemings mencetak 20 poin di pertandingan ini untuk Garuda. Raymond Shariputra juga bermain baik di pertandingan ini dengan mencetak 13 poin, disusul Diftha Pratama dan Reza Guntara dengan 12, dan 10 poin. Di kubu lawan, Brachon Griffin dan Khyle Marshall mencetak 28 dan 25 poin.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - CLS Knights Indonesia mengalami empat kekalahan beruntun di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Bermain di hadapan para pendukungnya, CLS Knights kembali takluk dari Singapore Slingers. Ini merupakan kekalahan kedua CLS Knights dari Singapore Slingers, di mana sebelumnya bermain di OCBC Arena Singapore dengan skor 66-77.

Berhasrat untuk kembali lagi meraih kemenangan, CLS Knights tampil baik di awal laga dengan unggul 10-0. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan CLS Knights 22-15. Di kuarter kedua CLS Knights berusaha menjaga keunggulan, namun perlahan Singapore Slingers mengejar ketertinggalan dan berhasil menyudahi babak pertama dengan selisih 3 poin, skor 40-37 untuk CLS Knights.

Selepas jeda, giliran Singapore Slingers yang menguasai jalannya pertandingan. Kegemilangan Xavier Alexander membawa Singapore Slinger berbalik unggul di kuarter ketiga dengan skor 61-56. Di kuarter keempat, CLS Knights tidak mampu lagi mengejar ketertinggalannya dan harus menerima kekalahan keempat mereka secara beruntun dengan skor akhir 71-79.

Xavier Alexanader menyumbangkan 39 poin dan 16 rebound. Sedangkan di kubu tuan rumah, Brian Williams menymbangkan 20 poin dan 19 rebound.

Pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir CLS Knights di tahun 2017. Pertandingan selanjutnya CLS Knights akan menghadapi Chongson Kungfu China pada 7 Januari 2018, dan kembali menghadapi Singapore Slingers pada 14 Januari 2018. Kedua pertandingan ini akan digelar di GOR Kertajaya Surabaya.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 telah sukses menggelar Seri 1 yang berlangsung di Semarang. Pertandingan-pertandingan seru tersaji di GOR Sahabat Semarang yang dipenuhi oleh para pecinta basket Tanah Air.

Lupakan sejenak keseruan yang telah tersaji selama seri ini, kita akan beranjak melihat tabel klasemen sementara IBL 2017-2018. Seperti musim lalu, di mana kesepuluh tim peserta dibagi menjadi dua divisi yaitu Divisi Merah dan Divisi Putih. Sebenarnya terjadi perubahan tim yang mengisi kedua divisi tersebut dari musim lalu. Hangtuah dan NSH bergabung ke Divisi Merah bersama Satria Muda, Garuda, dan Bima Perkasa. Sementara Siliwangi bergabung ke Divisi Putih bersama Pelita Jaya, Stapac, Pacific Caesar, dan Satya Wacana.

Sekarang mari kita lihat klasemen sementara IBL 2017-2018 :
Divisi Merah
Divisi Merah dipimpin oleh Satria Muda yang berhasil menyapu bersih tiga pertandingan di seri ini. Sementara di posisi dua ada Garuda yang juga berhasil menyapu bersih semua laga. Namun Garuda baru memainkan dua game di seri ini. Garuda terpaut dua poin dengan Satria Muda yang mengoleksi 6 poin dari tiga kemenangan.

Tiga tim di bawah Satria Muda dan Garuda adalah NSH, Hangtuah, dan Bima Perkasa. Ketiga tim ini mengalami kekalahan dari semua game yang mereka mainkan di seri ini. NSH sudah memainkan tiga game, sementara dua tima lainnya baru memainkan dua game.

Divisi Putih
Klasemen Divisi Putih dikuasai oleh Pacific Caesar dan Satya Wacana. Sama-sama mengoleksi 5 poin dari dua kemenangan dan satu kali kalah, Pacific Caesar memuncaki klasemen berkat selisih angka yang dimasukan.

Di posisi tiga ada Pelita Jaya yang menyapu bersih Seri 1 Semarang dengan dua kemenangan. Pelita Jaya menjadi ancaman kekuatan yang nyata karena di seri ini lawan yang dihadapinya adalah Pacific Caesar dan Stapac. Bahkan Stapac berhasil mereka hancurkan. Di tempat keempat ada Stapac yang mengumpulkan 3 poin dari satu kemenangan dan satu kali kalah. Sementara di dasar klasemen ada Siliwangi yang mengalami dua kali kekalahan.

---

Setelah Seri 1 Semarang, IBL akan berlanjut ke Seri 2 Bandung yang diselenggarakan di C-Tra Arena pada 15-17 Desember 2017. Kunjuni terus www.danikustiawan.id untuk mendapatkan kabar dari IBL 2017-2018, dan dukung terus basket Indonesia.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 Seri 1 Semarang telah selesai digelar. Diselenggarakan di GOR Sahabat Semarang pada 8-10 Desember 2017, seri ini sukses menarik pecinta basket di daerah Semarang dan sekitarnya untuk menyaksikan pertandingan seru di lapangan.

Meskipun sempat  diguyur hujan, namun para penonton tetap datang dan menyaksikan pertandingan-pertandingan seru di seri ini. Bahkan pada dua hari terakhir tiket yang disediakan sampai terjual habis. Ini bukti bahwa penggemar basket di daerah Semarang memang sangat antusias dengan gelaran IBL 2017-2018.

Kejadian ini sebenarnya tidak mengherankan karena pada IBL 2017 lalu juga kondisinya hampir sama, meskipun terkendala cuaca hujan namun animo penonton tidak kalah untuk menyaksikan pertandingan.

Beralih ke pertandingan, kita akan membicarakan kegemilangan dari performa Satya Wacana Salatiga di musim ini. Satya Wacana yang musim lalu untuk meraih kemenangan begitu kesulitan, musim ini berhasil meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan yang mereka jalani. Dua kemenangan beruntun mereka raih setelah mengalahkan Siliwangi (71-66), dan NSH (83-65). Catatan ini telah melampaui capaian mereka di musim lalu yang hanya meraih satu kemenangan sepanjang musim.

Satya Wacana baru kalah di pertandingan ketiganya yang harus berhadapan dengan Satria Muda. Sempat merepotkan dan bermain sama kuat di paruh pertama, Satya Wacana akhirnya dikalahkan oleh Satria Muda dengan skor 100-74. Meski begitu penampilan Satya Wacana sejauh ini sangat luar biasa dan patut diperhitungkan.


Tim lain yang menampilkan permainan bagus adalah BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Sama-sama menghuni dasar klasemen di musim sebelumnya dengan Satya Wacana, kini Bima Perkasa tampil dengan kekuatan yang jauh meningkat. Meski dua pertandingan yang mereka jalani berakhir dengan kekalahan, namun performanya patut diacungi jempol.

Bima Perkasa berhasil memaksa Garuda Bandung untuk mengerahkan semua kemampuannya hingga akhir pertandingan. Jika saja Diftha Pratama tidak mencetak tembakan tiga angka dan three point play di akhir pertandingan, maka Bima Perkasa akan merebut kemenangan pertama mereka di musim ini. Di pertandingan kedua melawan Satria Muda juga Bima Perkasa bermain cukup baik. Permainan mereka berhasil merepotkan Satria Muda. Pertandingan yang berakhir dengan skor 71-89 itu membuat Coach Youbel, pelatih kepala Satria Muda, kecewa dengan permainan anak asuhnya yang membiarkan Bima Perkasa mencetak 71 poin.

Selain itu, Seri 1 Semarang ini juga menyuguhkan big match sebagai laga penutup. Laga antara juara bertahan Pelita Jaya melawan Stapac itu begitu ditunggu-tunggu oleh penonton. Namun sayang pertandingan ini diluar ekspektasi karena pertandingan yang diharapkan akan berjalan ketat dan saling jual beli serangan ini justru menjadi ajang pembantaian. Stapac malah tampil kurang baik di pertandingan ini. Pertandingan ini sangat didominasi oleh Pelita Jaya yang bermain begitu baik, dan menyudahi pertandingan dengan jarak 28 poin (85-57).

Itulah sekilas tentang IBL 2017-2018 Seri 1 Semarang yang DK bisa sampaikan. IBL akan berlanjut ke Seri 2 yang akan berlangsung di Bandung mulai tanggan 15-17 Desember 2017 di C-Tra Arena Bandung. Akan ada Derby Bandung, dan juga big match antara Garuda Bandung melawan Satria Muda. Untuk jadwal lengkap Seri 2 Bandung bisa ditunggu di www.danikustiawan.id.

「Dani Kustiawan」

Hari ketiga dibuka dengan pertandingan antara Pacific Caesar melawan Siliwangi. Siliwangi berhasil unggul atas Pacific Caesar di awal pertandingan dengan skor 11-2. Namun Pacific Caesar berhasil bangkit dan menyudahi kuarter pertama dengan skor 23-22. Pacific Caesar terus mendominasi permainan hingga pertandingan usai. Skor akhir pertandingan adalah 80-63 untuk kemenagan kedua Pacific Caesar.

David Seagers tampil luar biasa dengan mencetak 40 poin, dan 16 rebound pada pertandingan ini. Indra Muhammad menambahkan 12 poin untuk kemenangan Pacific Caesar atas Siliwangi. Sementara Siliwangi pulang dengan dua kali kekalahan pada Seri 1 Semarang.

NSH Jakarta vs Bank BJB Garuda Bandung
Satya Wacana kembali memberikan kejutan. Setelah bermain luar biasa dengan meraih dua kemenagan di dua laga sebelumnya, Satya Wacana membuat Satria Muda kerepotan di dua kuarter awal. Di kuarter pertama Satya Wacana berhasil mengimbangi Satria Muda dengan skor sama kuat 23-23. Di kuarter kedua juga Satya Wacana masih merepotkan, Satria Muda hanya mampu unggul dua angka dan menutup babak pertama dengan skor 42-40.

Baru di kuarter ketiga Satria Muda mampu unggul jauh atas Satya Wacana dan mulai meninggalkan perolehan angka. Kuarter ketiga berkhir dengan skor 75-61. Satya Wacana sudah tidak mampu lagi mengejar angka di kuarter keempat. Pertandingan berakhir dengan skor 100-74 untuk kemengan Satria Muda.

Dior Lowhorn mampu mencetak 32 poin dan 10 rebound di pertandingan ini. Di kubu Satya Wacana, duo pemain asing mereka, Sulton, dan Gibbs masih menjadi penyumbang angka terbanyak dengan raihan 21 poin dan 34 poin.

Pelita Jaya Jakarta vs Stapac Jakarta

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - IBL 2017-2018 Seri 1 Semarang telah melewati hari kedua. Pada hari kedua yang berlangsung pada Sabtu (9/12) lalu juga menyajigan pertandingan-pertandingan seru. Penonton yang hadir memenuhi GOR Sahabat Semarang untuk menyaksikan pertandingan pasti terpuaskan dengan pertandingan di hari kedua.

Berikut adala ulasan singkat ari Kedua IBL 2017-2018 Seri 1 Semarang :

Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja vs Satria Muda Pertamina
Hari kedua Seri 1 Semarang dibuka oleh pertandingan antara Bima Perkasa melawan Satria Muda. Pada pertandingan ini Satria Muda kembali tampil dominan atas lawannya. Di babak pertama SM berhasil unggul dengan skor 45-33. Di awal kuarter keempat juga Satria Muda menjauh dengan selisih 23 poin (skor 74-51). Akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 89-71 untuk Satria Muda. Meski menang, Coach Youbel menyoroti defense anak asuhnya yang membiarkan Bima Perkasa mencetak 71 poin.

Dior Lowhorn kembali menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Satria Muda dengan 22 poin dan 12 rebound. Sementara di kubu Bima Perkasa ada Anthony McDonald yang mencetak 22 poin.

Pelita Jaya Jakarta vs Pacific Caesar Surabaya
Sang juara bertahan Pelita Jaya dikejutkan Pacific Caesar pada pertandingan pertamanya di IBL 2017-2018. Pacific bermain baik saat laga dimulai. Tim asal Surabaya ini langsung unggul 13-7 di awal kuarter pertama, dan mengakhirinya dengan 27-15. Pacific masih unggul di kuarter kedua. Pelita Jaya terlihat tidak siap dengan permainan dari anak-anak Pacific. Paruh pertama laga berakhir dengan skor 49-39 untuk keunggulan Pacific Caesar.

Pelita Jaya bangkit di kuarter ketiga. Mencetak 25 poin di kuarter ini membuat kedudukan sama kuat 64-64. Pada Akhirnya Pelita Jaya mampu unggul saat tembakan dua angka Daniel Wenas membalikan kedudukan bagi Pelita Jaya menjadi 77-76. Sejak itu Pacific Caesar tidak mampu mengejar perolehan angka Pelita Jaya. Pertandingan berakhir dengan skor 86-81.

Wayne Bradford bermain luar biasa dengan mencetak 40 poin bagi Pelita Jaya, disusul Xaverius Prawiro yang mencetak 12 poin bagi Pelita Jaya. Sementara David Seagers menyumbang 25 poin bagi Pacific Caesar sebagai pencetak angka terbanyak.

Satya Wacana Salatiga vs NSH Jakarta
Jontaveous Sulton menyumbang 25 poin dan 22 rebound bagi Satya Wacana, ditambah 24 poin dari Yurifan Hosen. Sementara Brachon Griffin menajadi pencetak angka terbanyak NSH dengan 25 poin.

danikustiawan.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 akhirnya resmi bergulir. Liga basket tertinggi di Indonesia ini mengawali perjalanannya dari Seri 1 Semarang, tepatnya GOR Sahabat Semarang. Seri 1 ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 8-10 Desember 2017.

Pada Jumat (8/10) lalu telah berlangsung pertandingan yang sangat seru. Persaingan untuk memperebutkan titel juara menjadi semakin sengit di tahun ini. Berikut adalah hasil lengkap IBL 2017-2018 Day 1 Seri 1 Semarang :

Bank BJB Garuda Bandung vs Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja
Game antara Garuda melawan Bima Perkasa menjadi laga pembuka Seri 1 Semarang sekaligus laga pembuka IBL 2017-2018. Pertandingan ini berjalan begitu ketat sejak awal hingga akhir laga. Kedua tim saling mengejar perolehan angka. Ketatnya pertandingan ini terlihat di mana babak pertama saja perolehan angka kedua tim hanya berjarak dua angka, 34-32 untuk keunggulan Garuda.

Di paruh kedua pertandingan masih berjalan ketat. Akhirnya mendekati menit-menit akhir kuarter keempat, Bima Perkasa yang berada pada posisi unggul tiga poin atas Garuda. Melalui serangan dari kapten mereka, Diftha Pratama, yang melepaskan tembakan tiga angka membuat Garuda menyamakan kedudukan menjadi 70-70. Akhirnya Diftha menjadi pahlawan kemenangan bagi Garuda three point play-nya membuat Garuda unggul pada detik-detik terakhir pertandingan.

Roderick Flemmings menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Garuda dengan 22 poin, disusul Diftha dengan 17 poin, dan Davin Matthews yang mencatatkan 11 poin bagi Garuda. Sementara pemain Bima Perkasa, Anthony Mc Donald menghasilkan 24 poin dan 11 asis, dan Emilio Parks menambahkan 23 poin.
Satria Muda Pertamina Jakarta vs NSH Jakarta
Pertandinga kedua berlangsung antara Satria Muda yang berhadapan dengan NSH. Satria Muda unjuk kekuatan di laga ini. Di kuarter pertama saja Satria Muda sudah meninggalkan angka NSH dengan skor 35-12. Pemain asing Satria Muda, Dior Lowhorn mencetak 12 angka di kuarter pertama ini dengan 100% FG. Dominasi Satria Muda masih berlanjut di kuarter kedua, SM unggul 52-30.

Paruh kedua laga, Satria Muda lebih memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya dan sedikit mengistirahatkan Lowhorn. Meski begikut SM masih tetap unggul di kuarter ketiga dengan skor 64-52. Kuarter keempat SM masih mengandalkan para pemain muda. Bahkan dalam sisa 6 menit di pertandingan ini SM tidak memainkan pemain asing mereka. Pemain muda SM main dengan luar biasa dan berhasil mencetak 22 poin di kuarter terakhir ini. Satria Muda menang dengan skor akhir 86-54.

Dior Lowhorn menyumbang 16 pada pertandingan ini bagi Satria Muda, disusul Avan Seputra dan Kevin Yonas dengan 13 poin, Kevin Bridgewaters menambah 12 poin, dan Gunawan dengan 11 poin. Khyle Marshall menjadi penyumbang angka terbanyak bagi NSH dengan 22 poin.

Siliwangi Bandung vs Satya Wacana Salatiga
Satya Wacana Salatiga mengawali IBL 2017-2018 dengan meraih kemenagan. Permainan Satya Wacana mengalami peningkatan yang luar biasa pada musim ini. Dalam laga melawan Siliwangi Bandung ini, Satya Wacana unggul 13-0 di awal laga dan menutup kuarter pertama dengan skor 26-12. Siliwangi berusaha mengenjar di kuarter kedua. Mencetak 25 poin di kuarter kedua, Siliwangi memangkas jarak menjadi tersisa 1 poin, skor di kuarter kedua masih milik Satya Wacana dengan 38-37.

Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana kembali menjaga jarak dengan Siliwangi. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 54-46. Keunggulan ini berhasil dipertahankan oleh Satya Wacana sampai pertandingan berakhir. Skor akhir 71-66 untuk kemenangan Satya Wacana.

Jontaveous Sulton mencetak double-double pada kemenagan Satya Wacana ini dengan 27 poin dan 24 rebound. Rionny Rahangmetan menambakan 12 poin, 6 asis, 2 steal dan 1 blok.
BSB Hangtuah Sumsel vs Pacific Caesar Surabaya
Pertandingan penutup di hari pertama Seri 1 IBL 2017-2018 berlangsung antara Hangtuah melawan Pacific Caesar. Mengawali laga Hangtuah berhasil unggul 15-7 dari Pacific, namun ternyata kuarter pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat 22-22. Kuarter kedua terjadi adu kecepatan anatara pemain asing Pacific yaitu David Seagers dan Keenan Palmore dari Hangtuah yang menyumbangkan poin bagi timnya. Hangtuah berhasil unggul kali ini dengan skor 39-36.

Kecepatan Palmore masih menjadi andalan Hangtuah di kuater ketiga. Terbukti dari 27 poin yang dicetak Hangtuah di kuarter ketiga, 13 poin merupakan sumbangan Palmore. Situasi ini membuat Pacific kesulitan hingga kuarter keempat tersisa lima menit, Pacific tertinggal 10 angka dari Hangtuah, skor 76-66. Namun Hangtuah justru kesulitan setelah itu, sedangkan Pacific berhasil menambah 6 angka dalam 3 menit. Akhirnya Pacific mendapatkan momentum saat mendapat three point play melalui David Seagers di sisa dua menit laga dan membuat kedudukan menjadi 80-81. Sial bagi Hangtuah, bigman asingnya Nashon George harus keluar lapangan setelah melanggar David Seagers karena sebelumnya telah mengoleksi empat foul. Ketiadaan Nashon George berhasil dimanfaatkan Pacific yang pada akhirnya mencuri kemenagan dari Hangtuah dengan skor 84-81

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - CLS Knights Indonesia kembali mengalami kekalahan di lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Bertandang ke Mono Vampire Thailand, CLS Knights tunduk dengan skor 85-98. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua CLS Knights di ABL. Sebelumnya CLS Knights kalah dari Singapore Slingers dengan skor 66-77.

Baca juga : CLS Knights Tumbang Saat Lawatan ke Singapore Slingers

CLS Knights mengawali laga dengan buruk. Hanya mencetak 14 poin, CLS Knights terpaut 18 poin dari Mono Vampire yang berhasil meraih 32 poin di kuarter pertama. Kondisi CLS Knights semakin sulit karena Mono Vampire kembali mencetak 32 poin di kuarter kedua. Paruh pertama laga berakhir dengan skor 64-37 untuk keunggulan Mono Vampire.

Memasuki kuarter ketiga, CLS Knights berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka. Usaha dari para pemain membuahkan 19 poin di kuarter ketiga, skor di kuarter ketiga menjadi 74-56 masih untuk keunggulan Mono Vampire.

Mendekati menit akhir pertandingan, CLS Knights berhasil memperkecil jarak dengan hanya tertinggaln 8 poin. Sayang Mono Vampire berhasil menjaga keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir.

Ketiga pemain asing CLS Knights menjadi penyumbang angka terbanyak di pertandingan ini. Brian Williams menyumbang 25 poin dan 15 rebound, Frederick Lee Jones Lish dengan 17 poin, dan Evan Brock denan 16 poin dan 13 rebound.

Di kubu lawan, Paul Zamar mencetak 22 poin, Reginald Johnson 21 poin dan 17 rebound, Patrick Sanders 16 poin dan 10 rebound, dan Jason Brickman 10 poin.

CLS Knights akan menjamu Hongkong Easter pada 3 Desember 2017 di laga selanjutnya. Untuk jadwal lengkap CLS Knights Indonesia di ABL 2017-2018, klik link di bawa :

Jadwal Lengkap CLS Knights Indonesia di ABL 2017-2018

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Gelaran IBL 2017-2018 akan segera berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Sepuluh tim peserta IBL akan unjuk kekuatan untuk meraih gelar juara di Liga Bolabasket tertinggi di Indonesia.

Menjelang bergulirnya musim baru, IBL secara resmi merilis jadwal terbaru untuk IBL 2017-2018. Sebelumnya pihak IBL juga sudah memberikan jadwal yang bisa sobat semua baca di link berikut : Jadwal Resmi IBL 2017-2018. Namun ternyata ada perubahan pada jadwal rilisan terbaru dari IBL.

Masih akan digelar di delapan kota berbeda, namun ada urutan seri kota penyelenggara yang diubah. Sebelumnya seri pertama IBL akan digelar di Jakarta, tepatnya di GOR Soemantri yang menjadi kandang juara bertahan Pelita Jaya EMP Jakarta. Namun GOR Soemantri belum siap karena masih dilakukan renovasi, sehingga Seri 1 akan digelar di GOR Saabat Semarang.

Selain itu, untuk arena yang digunakan pada setiap seri sudah bisa dipastikan. Yang menarik adalah pada Seri 5 yang digelar di Surabaya, di mana arena yang akan digunakan yaitu DBL Arena. Sebagaimana diketahui, DBL Arena yang dikenal sebagai salah satu arena olahraga indor terbaik atau bahkan terbaik di Indonesia itu terakhir kali menggelar Liga Basket tertinggi di Indonesia pada era NBL Indonesia yang juga dikelola oleh DBL Indonesia.

Berikut Jadwal Resmi IBL 2017-2018 :
Seri 1 : 8-10 Desember 2017 - GOR Sahabat Semarang
Seri 2 : 15-17 Desember 2017 - C-Tra Arena Bandung
Seri 3 : 23-25 Desember 2017 - Sritex Arena Solo
Seri 4 : 4-6 Januari 2018 - BritAma Arena Jakarta
All Star Jakarta : 7 Januari 2018
Seri 5 : 19-21 Januari 2018 - DBL Arena Surabaya
Seri 6 : 26-28 Januari 2018 - GOR UNY Jogjakarta
Seri 7 : 2-4 Februari 2018 - GOR GMC Cirebon
Seri 8 : 23-25 Februari 2018 - GOR Bimasakti Malang

danikustiawan.id - BBM Pontianak Warriors keluar sebagai juara di Jawa Pos - Honda Pro Tournament 2017 setelah mengalahkan Stapac Jakarta. Laga final yang begitu ketat itu berakhir dengan skor 75-73 melalui babak overtime.

Jalannya pertandingan sudah ketat sejak awal laga. BBM Pontianak Warriors berhasil unggul tipis 15-14 atas Stapac Jakarta di kuarter pertama. Di kuarter kedua, BBM berhasil menjauh dari kejaran Stapac. Paruh pertama laga berakhir dengan keunggulan 8 angka BBM atas Stapac, skor 42-34.

Stapac akhirnya bangkit dan berhasil mengejar angka di kuarter ketiga. Mencetak 19 angka pada kuarter ketiga, Stapac menyamakan skor 53-53 untuk mengakhiri kuarter ketiga. Jalannya kuarter semakin menegangkan. Kedua tim tak ingin mengalah demi gelar juara. Menjelang menit-menit akhir laga, Stapac unggul 66-61 berkat tembakan tiga angka Marcus Morrison. BBM tidak menyerah pada menit akhir pertandingan. Stapac masih unggul 67-64 di detik-detik terakhir laga, namun kapten tim BBM Pontianak, Jamarr Andre Johnson berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan tiga angka, skor sama kuat 67-67 memaksa Stapac memainkan babak overtime.

BBM mengawali babak overtime dengan tembakan tiga angka Dimas Aryo Dewanto, namun Stapac tidak membiarkan BBM menjauh. Menjelang berakhir, Stapac unggul 73-72. Namun penetrasi Dimaz Muharri membuahkan three point play. Sumbangan tiga angka tersebut membuat BBM berbalik unggul 75-73 dan berhasil keluar sebagai juara.


「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - CLS Knights Indonesia mengalami kekalahan dari tuan rumah Singapore Slingers pada pertandingan kedua mereka di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Bermain di OCBC Arena Singapura pada Minggu (26/11) pukul 15.00 WIB, CLS Knights kalah dengan skor akhir 66-77.

Singapore Slingers unggul 18-15 di kuarter pertama. CLS Knights yang kehilangan salah satu pemain asing andalannya, Duke Crews karena cedera membuat permainan tim terpengaruh. Pengganti sementara Crews, Evan Brock tidak sebaik Crews dalam bertahan. Namun CLS Knights berhasil membalikan keadaan di kuarter kedua dan mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 34-31.

Kuarter ketiga masih dikuasai CLS Knights dengan skor 58-56. Memasuki kuarter terakhir, CLS Knights kesulitan mencetak angka. Singapore Slingers berhasil menjauhkan perolehan angka dari CLS Knights. Akhirnya CLS Knights harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 66-77. Ini merupakan kekalahan pertama CLS Knights di ABL 2017-2018.

Kehilangan Duke Crews sepertinya sangat terasa pada permainan tim, ditambah lagi pemain lokal yang tidak segemilang saat bermain di GOR Kertajaya melawan Formosa Dreamers. CLS Knights juga banyak melakukan turnover yang suksek dikonversi Singapore Slingers menjadi 22 poin atas 15 kali turnover yang dilakukan CLS Knghts.

Laga selanjutnya CLS Knights akan bertamu ke Thailand untuk menghadapi Mono Vampire pada tanggal 29 November 2017 di Stadium 29. Untuk jadwal lengkap dari CLS Knights Indonesia bisi klik link berikut :

Jadwal Lengkap CLS Knights Indonesia di ABL 2017-2018

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Belum lepas dari keseruan yang baru saja tersaji di Perbasi Cup 2017, pecinta basket Tanah Air akan kembali disuguhi oleh turnament akbar. Jawa Pos - Honda Pro Tournament 2017, sebuah turnamen besar persembahan Jawa Pos dan Honda yang dikelola oleh DBL Indonesia akan digelar mulai 18-26 November 2017.

Turnamen yang bertajuk "The Highest Level of Basketball Tournament" ini akan diikuti oleh 12 tim yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Papua. Berlangsung di DBL Arena Surabaya, kompetisi profesional ini siap menyajikan pertandingan dengan persaingan yang sangat ketat bagi para fans.

Peserta yang terdiri dari 12 tim akan dibagi ke dalam dua grup. Grup A berisikan juara bertahan Pacific Caesar Surabaya yang akan bersaing dengan Stapac Jakarta, sesama tim peserta IBL. Runner-up Jawa Pos - Honda Pro Tournament 2016, Flying Wheels Makassar juga tergabung di grup ini, dan dilengkapi oleh LH Extreme Surabaya, Mahameru Surabaya, dan Go Skate Vin’s Surabaya.

Sementara Grup B akan diisi oleh GSBC CLS Knights Jakarta, D-Mix Surabaya, Papas Surabaya, BBM Pontianak Warriors, Makassar Warriors, dan Cendrawasih Papua.

Dalam babak penyisihan grup ini hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup yang akan melaju ke babak selanjutnya. Ketatnya persaingan membuat tim-tim besar tidak berani sesumbar bisa lolos ke babak empat besar.

Selain pemain dari Pacific Caesar dan Stapac yang berkompetisi di IBL mendatang, pemain-pemain nasional lain juga banyak yang bermain di kompetisi ini, baik yang sudah memutuskan pensiun ataupun masih aktif bermain. Sebut saja Dimas Aryo Dewanto, Dimaz Muharri, Wendha Wijaya, Jammar Johnson, Vinton Nolan, Andy Batam, Ebrahim Lopez Enguio atau dikenal dengan sapaan Biboy, dan masih banyak lagi pemain-pemain yang ikut di kompetisi ini

Melihat para pemain yang bermain di Jawa Pos - Honda Pro Tournament 2017 ini tentu tak heran jiga banyak yang beranggapan persaingan akan begitu ketat, apalagi kehadiran pemain asing yang siap menambah kekuatan para tim peserta. Kita tunggu saja keseruan yang akan tersaji dalam Jawa Pos - Honda Pro Tournament 2017 mendatang.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - CLS Knights Indonesia akan mengawali kiprahnya di ABL pada Sabtu, 18 November 2017. Segala persiapan telah dilakukan oleh CLS Knights untuk menghadapi musim pertamanya di Liga Basket ASEAN tersebut.

(baca juga : CLS Knights Indonesia Resmi Diperkenalkan)

Dalam acara perkenalan pada Jumat (10/11) lalu, selain memperkenalkan nama, logo, dan seragam baru, CLS Knights juga mengumumkan roster lengkap mereka untuk bermain di ABL. Komposisi pemain CLS Knights sebenarnya tidak banyak berubah, terutama pemain lokalnya. Selain ada pemain senior Indonesia seperti Mario Wuysang, ada juga shooter timnas Sandy Febiansyakh yang juga merupakan kapten tim. Pemain lokal lain seperti Arif Hidayang, Firman Dwi Nugroho, Febri Utomo, Katon Adjie juga masih tergabung bersama Juara IBL 2016 ini.

Selain pemian lokal, CLS Knights juga menggunakan empat pemain asing yang terdiri dari dua pemain asing dunia, dan dua pemain asing keturunan Asia. Ada nama Willard Vincent Crews Jr. (Duke Crews) yang juga memperkuat CLS Knights di IBL musim lalu sebagai pemain asing dunia yang dilengkapi oleh Brian Michael Willams yang merupakan rekan satu timnya di Duke University of Tennessee.

Sedangkan pemain asing keturunan Asia diisi oleh Frederick Lee Jones Lish atau yang akrab disapa Freddie Goldstein. Pemain keturunan Amerika-Filipina ini pernah memperkuat tim Bangkok City dan Westport Malaysia Dragons di ABL. Satu pemain lainnya adalah Zhao Qianjun atau dikenal juga dengan nama Alex Zhao yang berasal dari Tiongkok.

Selain Zhao, ketiga pemain asing CLS Knights sudah akrab dengan basket ASEAN karena pernah membela juga klub yang berlaga di ABL. Berikut roster lengkap CLS Knights Indonesia untuk ABL 2017-2018 :

(foto : mainbasket.com)

Laga pertama CLS Knights di ABL akan berlangsung pada Sabtu, 18 November 2017 melawan Formosa Dreamers Taiwan di GOR Kertajaya. Total CLS Knights akan bermain sebanyak 20 laga dengan sistem home-away. Artinya CLS Knights akan menggelar 10 laga kandang di GOR Kertajaya dan 10 laga tandang ke negara lain. Kiprah CLS Knights sendiri bisa kita saksikan di MNC Sports dan juga live streaming melalui channel CLS Knights di YouTube.

foto : (instagram/clsknights)

「Dani Kustiawan」

CLS Knights Indonesia (foto : Yoga Prakasita)

CLS Knights Akan Mengikuti ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018).

danikustiawan.id - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta berhasil meraih gelar juara Perbasi Cup 2017. Pelita Jaya meraih gelar ini setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final yang berlangsung pada Jumat (10/11) di Britama Arena Jakarta.

Pertandingan ini berjalan ketat sejak awal laga. Pelita Jaya memimpin terlebih dahulu melalui Chester Gilles. Tembakan dua angka Xaverius menutup kuarter pertama untuk keunggulan tipis Pelita Jaya dengan skor 21-20 atas Satria Muda.

Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya langsung melancarkan serangan dan berhasil meninggalkan perolehan angka Satria Muda. Di kuarter ini Pelita Jaya lebih dominan daripada Satria Muda. Bahkan Satria Muda terlihat seperti panik dan terburu-buru dalam melakukan serangan sehingga Pelita Jaya berhasil unggul 44-33 pada paruh pertama.

Menyadari kesalahannya, Satria Muda bermain lebih tenang pada kuarter ketiga. Hal ini berdampak pada permainan tim yang berhasil mengejar angka Pelita Jaya. Permainan berjalan menjadi semakin ketat dan terjadi beberapa insiden pada sisa laga.

Pada kuarter keempat Pelita Jaya kembali mendapatkan momentum. Akhirnya Pelita Jaya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 82-77, dan Pelita Jaya menjadi Juara Perbasi Cup 2017. Gelar ini merupakan gelar kedua pada tahun 2017 bagi Pelita Jaya, karena sebelumnya Pelita Jaya berhasil meraih gelar Juara IBL 2017 dengan mengalahkan lawan yang sama yaitu Satria Muda.

Pemain asing Pelita Jaya, Wayne Bradford, berhasil meraih gelar MVP pada turnamen ini. Bradford sendiri mencetak 28 poin, 6 rebound, dan 4 assist pada partai final ini. Di kubu Satria Muda, Dior Lowhorn menjadi pencetak angka terbanyak dengan raihan 29 poin, 6 rebound, dan 2 assist.


Sementara di pertandingan lain, Stapac Jakarta berhasil meraih peringkat ketiga pada turnamen ini setelah mengalahkan Hangtuah Sumsel dengan skor tipis 74-72.

「Dani Kustiawan」