Breaking News
Loading...
,

Klasemen Akhir IBL Pertalite 2017/2018

Share on Google Plus


logo-ibl
foto : Indonesian Basketball League
danikustiawan.id - Musim reguler Indonesian Basketball League 2017/2018 telah berakhir. Ditutup pada Seri 8 yang berlangsung di GOR Bima Sakti Malang. Setelah menggelar semua pertandingan di musim reguler, IBL akan beranjak menuju babak playoff yang diikuti oleh enam tim yang mengakhiri musim reguler di posisi tiga besar divisi masing-masing.

Berikut adalah klasemen akhir dari Divis Merah :

Satria Muda Pertamina Jakarta mejadi pemuncak klasemen Divisi Merah dengan rekor 15-2 dan mengumplkan 32 poin. Di posisi kedua ada Garuda Bandung dengan rekor 9-8 dan mengoleksi 26 poin. Sementara tiket playoff tersisa dari Divis Merah diraih oleh BSB Hangtuah Sumsel yang harus bersaing dengan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja yang hanya berselisih satu poin saja.

Klasemen akhir Divisi Putih :

Divis Putih dikuasai oleh Pelita Jaya Jakarta dengan rekor 16-1 dan mengoleksi 33 poin. Catatan menjadi yang terbaik di IBL musim ini. Pelita Jaya hanya sekali dari Stapac Jakarta di musim ini yang menempati posisi kedua di klasemen akhir Divisi Putih. Stapac mencatatkan 12-5 dengan poin 29. Sementara di posisi ketiga ada Pacific Caesar Surabaya yang hanya kalah satu poin dari Stapac dengan rekor 11-6.

Sekarang kita akan membahas sedikit tentang playoff di IBL 2017/2018. Setiap pemuncak klasemen akan otomatis lolos ke babak semifinal. Artinya Satria Muda dan Pelita Jaya dipastikan untuk menunggu lawannya di semifinal. Sementara satu tiket semifinal dari masing-masing divisi akan dierebutkan oleh tim yang menghuni posisi dua dan tiga klasemen akhir masing-masing divisi. Garuda akan berhadapan dengan Hangtuah untuk memerebutkan tiket seifinal dari Divisi Merah, sedangkan di Divisi Putih akan diperebutkan oleh Stapac dan Pacific Caesar. Semua pertandingan playoff akan menggunakan format best of three.

Pada babak pertama playoff, tim peringkat dua akan mendapat keuntungan menggelar tiga home game. Garuda memilih C-Tra Arena Bandunga untuk menggelar home game mereka, sedangkan Stapac memilih DBL Arena Surabaya yang sebenarnya adalah home ground dari Pacific Caesar di musim ini.

Untuk laga semifinal akan berlaku home-away dengan format away-home-home di mana tim dengan urutan lebih baik akan mendapat atah home game lebih banyak. Artinya Satria Muda dan Pelita Jaya memiliki dua home game pada laga semifinal.

Sekian yang bisa DK sampaikan, kita tunggu saja keseruan yang akan tersaji di babak playoff nanti.

「Dani Kustiawan」

You Might Also Like

0 comments

About

danikustiawan.id adalah personal blog yang dikelola secara pribadi. Tujuan utama hadirnya blog ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, menambah pengetahuan, dan menyalurkan hobby. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa subscribe dan selalu berkunjung.

danikustiawan.id on social media