Mengawali start dari barisan terdepan, Marquez langsung melesat menjadi yang terdepat yang diikuti oleh rekan satu timnya Dani Pedrosa. Dovizioso yang merupakan pesaing utama dalam perebutan gelar juara start dari posisi 9 juga merangsek naik ke urutan 5 pada lap ke-2.
Memasuki lap 4, Zarco memimpin balapan setelah melewati Marquez yang harus rela turun ke posisi 2. Pedrosa, Lorezo, dan Dovizioso berurutan mengisi posisi 3, 4, dan 5. Di Lap 13, tim Ducati memberikan pesan Mapping 8 ke dashboard Lorenzo, hal ini diduga merupakan team order agar Lorenzo membiarkan Dovizioso melewatinya. Kode Mapping 8 ini beberapa kali diberikan untuk Lorenzo, bahkan pitboard juga memberikan isyarat agar Lorenzo mundur satu posisi agar Dovizioso mendahuluinya, namun Lorenzo masih tetap berada di depan Dovizioso.
Marquez hampir crash dan melewar di T1, namun ia berhasil menyelamatkan motor dengan sikut dan lututnya agar tidak terjatuh. Akibat kejadian ini Marquez melorok ke posisi 5, namun ternyata duo Ducati yaitu Lorenzo dan Dovizioso justru crash. Lorenzo tidak bisa melanjutkan balapan karena kejadian ini. Dovizioso meskipun berhasil kembali ke track, namun memilih untuk kembali ke pitbox yang langsung diberikan tepuk tangan oleh seluruh tim.
Pada lap terakhir, Pedrosa berhasil overtake Zarco untuk merebut posisi pertama. Akhirnya Pedrosa finish di urutan terdepan, disusul Zarco dan Marquez yang melengkapi podium.
Dengan hasil ini, Marc Marquez menjadi Juara Dunia MotoGP 2017 dengan raihan 298 poin atau unggul 37 poin dari Dovizioso yang harus puas menjadi runner-up. Selain itu, Honda juga menjadi Juara Manufactur 2017 dengan poin 357, dan Repsol Honda Team menjadi Juara Team MotoGP 2017 dengan poin 508. Tahun yang luar biasa bagi Honda dengan meraih Triple Crown di MotoGP 2017.
「Dani Kustiawan」