CLS Knights Indonesia (foto : Yoga Prakasita) |
danikustiawan.id - CLS Knights Surabaya telah resmi tidak akan mengikuti IBL 2017-2018 dikarenakan persyaratan yang diajukan pihak penyelenggara liga tidak bisa dipenuhi manajemen CLS Knights. Kini CLS Knights siap bertarung di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. (baca :
CLS Knights Akan Mengikuti ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018).
Segala persiapan telah dilakukan pihak CLS Knights untuk bermain di ABL, selain kesiapan manajemen, pemain, pihak manajemen juga merenovasi GOR Kertajaya sebagai home base mereka dalam mengarungi ABL.
Pada tanggal 10 November 2017, akhirnya CLS Knights diperkenalkan ke hadapan publik untuk pertama kalinya. Dalam momen hari pahlawan itu CLS Knights memperkenalkan pemain, nama baru, logo baru, dan juga seragam baru.
Mengusung nama CLS Knights Indonesia, CLS Knights diharapkan membawa nama baik Indonesia, bukan hanya Kota Surabaya sebagai home base mereka. Logo juga diperbaharui dengan tampilan yang lebih gagah. Menambahkan sosok seorang kesatria yang membawa pedang dan baju zirah berwarna emas dilengkapi dengan jubah berwarna ungu, dua warna khas CLS Knights. Perubahan juga terdapat pada kata 'KNIGHTS'. Sebelumnya pedang diletakan sebagai pengganti huruf 'I', sekarang berpindah dan mewakili huruf 'T'. Di bawah kata tersebut juga ditambahkan kata 'INDONESIA' dengan warna merah-putih seperti warna bendera kebangsaan Indonesia.
CLS Knights juga memperkenalkan seragam baru mereka. Ada tiga seragam yang akan digunakan CLS Knights dalam ABL, yaitu seragam utama berwarna ungu dengan aksen emas dan logo CLS Knights di bagian depan. Sedangkan dua seragam lainnya berwarna putih dan hitam.
Seperti telah DK sebutkan di atas, CLS Knights juga melakukan renovasi GOR Kertajaya, tempat berlangsungnya acara perkenalan ini. GOR Kertajaya terlihat lebih segar dengan nuansa warna ungu. Lapangan kayu terlihat mengkilap dengan logo besar CLS Knights di tengah lapangan. Sisi luar lapangan juga diwarnai dengan warna ungu, begitu juga dengan tribun penonton yang dicat warna ungu.
Kehadiran CLS Knights di musim baru ABL tentu menjadi harapan bahwa tim basket Indonesia juga bisa berprestasi di kancah internasional seperti pendahulunya yaitu, Indonesia Warriors. CLS Knights sendiri merupakan klub asal Indonesia pertama dalam ajang ABL setelah tiga musim tanpa wakil dari Indonesia. Kita tentu CLS Knights bisa berbicara banyak di ajang ini, apalagi bisa menjadi juara. Namun manajemen CLS Knights sendiri tidak menetapkan targer terlebih dahulu karena masih buta kekuatan kontestan lain.
Terakhir, terlepas dari segala permasalahan basket nasional, kita tentu harus tetap mendukung basket Indonesia agar semakin berkembang menuju ke arah lebih baik. IBL atau ABL, jika itu untuk kemajuan basket Indonesia maka kita harus tetap mendukungnya.
「Dani Kustiawan」
「Dani Kustiawan」
0 comments