Jalannya pertandingan sudah ketat sejak awal laga. BBM Pontianak Warriors berhasil unggul tipis 15-14 atas Stapac Jakarta di kuarter pertama. Di kuarter kedua, BBM berhasil menjauh dari kejaran Stapac. Paruh pertama laga berakhir dengan keunggulan 8 angka BBM atas Stapac, skor 42-34.
Stapac akhirnya bangkit dan berhasil mengejar angka di kuarter ketiga. Mencetak 19 angka pada kuarter ketiga, Stapac menyamakan skor 53-53 untuk mengakhiri kuarter ketiga. Jalannya kuarter semakin menegangkan. Kedua tim tak ingin mengalah demi gelar juara. Menjelang menit-menit akhir laga, Stapac unggul 66-61 berkat tembakan tiga angka Marcus Morrison. BBM tidak menyerah pada menit akhir pertandingan. Stapac masih unggul 67-64 di detik-detik terakhir laga, namun kapten tim BBM Pontianak, Jamarr Andre Johnson berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan tiga angka, skor sama kuat 67-67 memaksa Stapac memainkan babak overtime.
BBM mengawali babak overtime dengan tembakan tiga angka Dimas Aryo Dewanto, namun Stapac tidak membiarkan BBM menjauh. Menjelang berakhir, Stapac unggul 73-72. Namun penetrasi Dimaz Muharri membuahkan three point play. Sumbangan tiga angka tersebut membuat BBM berbalik unggul 75-73 dan berhasil keluar sebagai juara.
「Dani Kustiawan」
0 comments