Breaking News
Loading...
,

IBL Pertalite AllStar 2017, IBL AllStar Pertama Setelah Tiga Tahun

Share on Google Plus

Hallo guys! Kabar gembira untuk kita semua (kok kayak iklan ekstrak manggis ya 😂). Jadi begini IBL Fans, Pertalite selaku sponsor utama gelaran IBL 2017 akan mengadakan IBL Pertalite AllStar 2017 seperti yang pernah DK sampaikan di artikel sebelumnya. Gelaran IBL Pertalite AllStar 2017 ini tentunya menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta basket di Indonesia karena ini merupakan laga AllStar pertama setelah tiga tahun tidak ada. Penyelenggaraan terakhir kali yaitu pada tahun 2013 saat masih bernama NBL Indonesia.

Niatan pihak penyelenggara IBL 2017 sendiri untuk mengadakan laga AllStar sebenarnya sempat diurungkan karena mengingat jadwal kompetisi yang mepet. Namun pihak sponsor yaitu Pertalite bersikeras untuk tetap menyelenggarakan laga ini, sehingga sebagaimana kita ketahui semua pelaksanaannya diselipkan di tengah kompetisi dan menggeser jadwal Seri 6 Jakarta. Terlepas dari itu terimakasih kepada semua pihak terkait yang mau menyelenggarakan event ini.

IBL Pertalite AllStar 2017 sendiri akan terdiri dari tiga acara utama, yaitu laga AllStar itu sendiri, lalu ada Slam Dunk Contest, dan juga 3-Point Contest. Untuk laga AllStar, DK sebelumnya sudah share para kandidat untuk laga tersebut. Total 30 pemain yang terdiri dari 15 pemain dari Divisi Merah dan Divisi Putih yang telah dipilihkan oleh pihak penyelenggara. Pemilihan untuk starter di laga AllStar ini murni atas voting dari penggemar tanpa ada penilaian dari segi performa di liga.
Berdasarkan poling penggemar tersebut, point guard W88.News Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa mendapatkan suara terbanyak dari penggemar. Prastawa memperoleh 12.189 suara, dia lebih unggul dibanding Daniel Wenas yang mendapatkan 11.555 pemilih. Kedua pemain ini akan bergabung dengan tim Putih. Dari tim Merah, point guard CLS Knights Surabaya, Mario Wuysang mendapatkan pemilih terbanyak dengan catatan 11.257 diatas rekan setimnya, Jamarr Andre Johnson yang mendapatkan 8.866.

Untuk pemain cadangan dipilih oleh para pelatih, dengan syarat tidak boleh memilih pemain dari timnya sendiri. Dari tim Merah, kapten tim Bank BJB Garuda Bandung Diftha Pratama mendapatkan pilihan terbanyak yakni 8 suara. Jumlah yang sama diperoleh Gary Jacobs (NSH) untuk tim Putih.

DAFTAR PEMAIN ALL STAR
MERAH
Starter : Mario Wuysang (CLS), Tyreek Jewell (Satria Muda), Sandy Febriansyakh (CLS), Jamarr Andre Johnson (CLS), Arki Dikania Wisnu (Satria Muda).

Cadangan : Tyrell Corbin (Bima Perkasa), Chris Ware (Garuda), Diftha Pratama (Garuda), Ferdinand Damanik (Siliwangi), Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda)

PUTIH
Starter : Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac), Jarron Crump (Satya Wacana), Daniel Wenas (Pelita Jaya), Oki Wira Sanjaya (Aspac), Kevin Loiselle (Pacific).

Cadangan : Gary Jacobs (NSH), Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac), Pringgo Renggowo (Aspac)

Susunan pemain di Tim Putih sebenarnya mendapat kritikan dari netizen di akun Instagram @IBLIndonesia dan @Pertalite_90. Banyak yang berpendapat bahwa Daniel Wenas belum pantas untuk berlaga di AllStar, juga Oki Wira yang performanya menurun di musim ini. Mungkin mereka belum tahu bahwa pemilihan pemain ini murni dari hasil voting dari fans, bukan berdasarkan performa pemain di liga. Jadi arti "pemain bintang" di sini bukanlah pemain dengan penampilan terbaik di liga, tetapi "pemain bintang" yang mampu memenangkan hati penggemar. Apalagi fans cewek biasanya faktor ganteng menjadi faktor utama untuk menjadi fans salah satu pemain selain skill yang dimiliki pemain tersebut.

Berbanding terbalik dengan Tim Putih, justru Tim Merah menunjukan seperti itulah seharusnya tim allstar. Mario Wuysang di usianya yang semakin dewasa selalu tampil luar biasa, Tyreek Jewell pemain dengan skill yang mengagumkan, Sandy Febriansyakh shooter yang jago menembakan 3-point, Jamarr Johnson pemain naturalisasi yang siap memberikan ancaman kepada lawan, dan juga Arki Dikania Wisnu pemain yang selalu tampil konsisten berbain baik.

Acara utama lain di IBL Pertalite AllStar 2017 ini yaitu Slam Dunk Contest. Ada empat pemain terpilih untuk contest ini, yaitu Jarron Crump (Satya Wacana), Indra Muhammad (Pacific Caesar), Ruslan (NSH), dan Tyreek Juwell (Satria Muda). Kita nantikan aksi slam dunk seperti apa yang akan mereka tunjukan nanti.

Terakhir ada 3-Point Contest. Peserta untuk contest ini adalah Andakara Prastawa (Aspac), Gary Jacobs (NSH), Jajuan Smith (Hang Tuah), Mei Joni (Hang Tuah), Respati Ragil (Pelita Jaya), Sherrard Brantley (Garuda). Peserta 3-Point Contest ini sebenarnya banyak menimbulkan pertanyaan. Para netizen banyak yang berkomentar di akun Instagram @IBLIndonesia dan @Pertalite_90 mempertanyakan mengapa tidak ada nama Sandy Febriansyakh yang memang salah satu shooter terbaik di Indonesia saat ini.


Terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya, IBL Pertalite AllStar 2017 akan tetap dinantikan oleh pecinta basket. Kita berharap saja kedepannya penyelenggaraan basket apapun (liga, turnamen, dll) dapat dipersiapkan dengan matang dan berjalan baik. Kritik yang disampaikan penggemar merupakan salah satu bentuk akan kecintaan mereka terhadap basket. Maka dari itu kita harus sama-sama mendukung kemajuan basket Indonesia. Semoga berguna.



「Dani Kustiawan」

You Might Also Like

0 comments

About

danikustiawan.id adalah personal blog yang dikelola secara pribadi. Tujuan utama hadirnya blog ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, menambah pengetahuan, dan menyalurkan hobby. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa subscribe dan selalu berkunjung.

danikustiawan.id on social media

Blog Archive