DaniKustiawan.id - Sobat semua, IBL Pertalite 2017 telah mendekati akhir dari Regular Season. Dengan berakhirnya Seri 7 Yogyakarta pada hari Minggu (12/3), praktis hanya tersisa satu seri terakhir untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke babak playoff. DK di sini akan sedikit membahas bagaimana gelaran IBL Pertalite 2017 Seri 7 Yogyakarta kemarin. Berikut ulasan singkat Seri 7 Yogyakarta.
Kejutan kembali terjadi di seri ini, di mana rekor 9 kemenangan beruntun Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya terhenti. Tak kalah mengejutkan lagi tim yang berhasil menjungkalkan keperkasaan Satria Muda adalah JNE Siliwangi Bandung. Siliwangi mengalahkan Satria Muda dengan skor 58-53. Setelah kekalahan dari Siliwangi, Satria Muda dihadapkan dengan big match menghadapi tim tangguh lainnya CLS Knights Surabaya. Pertandingan penutup seri ini disaksikan oleh 5400 penonton di GOR UNY. Jumlah ini memecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang Regular Season IBL Pertalite 2017. Selain itu juga DK lihat IBL Fans yang melakukan streaming melalui chanel YouTube IBL TV mencapai 7.000 lebih penonton. Sungguh luar biasa memang daya tarik pertarungan dua tim besar ini.
Drama lain pada gelaran Seri 7 Yogyakarta adalah Satya Wacana Salatiga yang berhasil menghentikan tren buruk tidak pernah memenangkan laga sedari awal berjalannya kompetisi. Satya Wacana meraih kemenangan pertama mereka setelah menaklukan tuan rumah Bima Perkasa Jogja. Melihat performa Satya Wacana musim ini yang berada di dasar klasemen sungguh disayangkan karena pada musim sebelumnya mereka berhasil menembus babak playoff.
Setelah sedikit mengulas Seri 7 Yogyakarta, sekarang DK akan memberikan update klasemen sementara IBL Pertalite 2017 setelah Seri 7 Yogyakarta. Kita mulai dengan Divisi Merah terlebih dahulu.
Klasemen Divis Merah tidak ada perubahan posisi, masih sama seperti klasemen setelah Seri 6 Jakarta. CLS Knights masih memimpin dengan 22 poin, diikuti oleh Satria Muda yang mengoleksi 21 poin dengan jumlah game yang lebih sedikit yaitu 11 game. Di bawahnya ada Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi Bandung, dan Bima Perkasa Jogja yang melengkapi urutan 3, 4, dan 5.
Melihat klasemen Divisi Merah ini memang sudah hampir bisa dipastikan bahwa yang akan lolos ke babak playoff adalah Satria Muda, CLS Knights, dan Garuda seperti prediksi yang telah DK berikan.
Kini kita beralih ke Divisi Putih.
Persaingan di Divisi Putih masih sangat ketat, terutama dalam perebutan posisi tiga yang mana merupakan batas untuk mendapat tiket ke babak playoff. Posisi ini diperebutkan oleh tiga tim, Pacific Caesar Surabaya yang sebelumnya mengisi posisi 5 kini berada di urutan 3, lalu ada Hang Tuah Sumsel yang masih berada pada urutan 4 klasemen, dan tim terakhir yang berada pada perebutan posisi 3 adalah NSH Jakarta yang harus rela turun ke posisi 5 setelah sebelumnya menghuni posisi 3 klasemen. Satya Wacana yang berhasil meraih kemenangan pertama mereka di musim ini masih menghuni dasar klasemen dengan 14 poin.
Pemuncak klasemen masih dimiliki Pelita Jaya Jakarta dan W88.News Aspac Jakarta di bawahnya. Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 22 poin dari 13 game. DK yakin untuk dua tiket playoff dari Divisi Putih ini akan menjadi milik kedua tim ini yang memang memiliki materi pemain yang bagus.
Tidak terasa Regular Season IBL Pertalite 2017 akan segera berakhir. Tidak sabar untuk menunggu dimulainya babak playoff dan melihat siapa yang akan menjadi juara. IBL akan memasuki seri terakhir, Seri 8 Bandung akan digelar di C-Tra Arena dimulai pada 17-19 Maret 2017. Jangan lupa untuk nonton baik itu secara langsung di C-Tra Arena, maupun nonton di TV atau streaming, yang penting kita bisa mendukung basket Indonesia apapun aksinya.
Oke sekian dulu untuk kali ini. Jangan lupa untuk terus mengunjungi danikustiawan.id. Subscribe juga agar segera mengetahui update terbaru dari blog ini, dan jangan sungkan-sungkan untuk memberikan komentar. Semoga berguna.
「Dani Kustiawan」
Kejutan kembali terjadi di seri ini, di mana rekor 9 kemenangan beruntun Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya terhenti. Tak kalah mengejutkan lagi tim yang berhasil menjungkalkan keperkasaan Satria Muda adalah JNE Siliwangi Bandung. Siliwangi mengalahkan Satria Muda dengan skor 58-53. Setelah kekalahan dari Siliwangi, Satria Muda dihadapkan dengan big match menghadapi tim tangguh lainnya CLS Knights Surabaya. Pertandingan penutup seri ini disaksikan oleh 5400 penonton di GOR UNY. Jumlah ini memecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang Regular Season IBL Pertalite 2017. Selain itu juga DK lihat IBL Fans yang melakukan streaming melalui chanel YouTube IBL TV mencapai 7.000 lebih penonton. Sungguh luar biasa memang daya tarik pertarungan dua tim besar ini.
Drama lain pada gelaran Seri 7 Yogyakarta adalah Satya Wacana Salatiga yang berhasil menghentikan tren buruk tidak pernah memenangkan laga sedari awal berjalannya kompetisi. Satya Wacana meraih kemenangan pertama mereka setelah menaklukan tuan rumah Bima Perkasa Jogja. Melihat performa Satya Wacana musim ini yang berada di dasar klasemen sungguh disayangkan karena pada musim sebelumnya mereka berhasil menembus babak playoff.
Setelah sedikit mengulas Seri 7 Yogyakarta, sekarang DK akan memberikan update klasemen sementara IBL Pertalite 2017 setelah Seri 7 Yogyakarta. Kita mulai dengan Divisi Merah terlebih dahulu.
Klasemen Divis Merah tidak ada perubahan posisi, masih sama seperti klasemen setelah Seri 6 Jakarta. CLS Knights masih memimpin dengan 22 poin, diikuti oleh Satria Muda yang mengoleksi 21 poin dengan jumlah game yang lebih sedikit yaitu 11 game. Di bawahnya ada Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi Bandung, dan Bima Perkasa Jogja yang melengkapi urutan 3, 4, dan 5.
Melihat klasemen Divisi Merah ini memang sudah hampir bisa dipastikan bahwa yang akan lolos ke babak playoff adalah Satria Muda, CLS Knights, dan Garuda seperti prediksi yang telah DK berikan.
Kini kita beralih ke Divisi Putih.
Persaingan di Divisi Putih masih sangat ketat, terutama dalam perebutan posisi tiga yang mana merupakan batas untuk mendapat tiket ke babak playoff. Posisi ini diperebutkan oleh tiga tim, Pacific Caesar Surabaya yang sebelumnya mengisi posisi 5 kini berada di urutan 3, lalu ada Hang Tuah Sumsel yang masih berada pada urutan 4 klasemen, dan tim terakhir yang berada pada perebutan posisi 3 adalah NSH Jakarta yang harus rela turun ke posisi 5 setelah sebelumnya menghuni posisi 3 klasemen. Satya Wacana yang berhasil meraih kemenangan pertama mereka di musim ini masih menghuni dasar klasemen dengan 14 poin.
Pemuncak klasemen masih dimiliki Pelita Jaya Jakarta dan W88.News Aspac Jakarta di bawahnya. Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 22 poin dari 13 game. DK yakin untuk dua tiket playoff dari Divisi Putih ini akan menjadi milik kedua tim ini yang memang memiliki materi pemain yang bagus.
Tidak terasa Regular Season IBL Pertalite 2017 akan segera berakhir. Tidak sabar untuk menunggu dimulainya babak playoff dan melihat siapa yang akan menjadi juara. IBL akan memasuki seri terakhir, Seri 8 Bandung akan digelar di C-Tra Arena dimulai pada 17-19 Maret 2017. Jangan lupa untuk nonton baik itu secara langsung di C-Tra Arena, maupun nonton di TV atau streaming, yang penting kita bisa mendukung basket Indonesia apapun aksinya.
Oke sekian dulu untuk kali ini. Jangan lupa untuk terus mengunjungi danikustiawan.id. Subscribe juga agar segera mengetahui update terbaru dari blog ini, dan jangan sungkan-sungkan untuk memberikan komentar. Semoga berguna.
「Dani Kustiawan」
0 comments