danikustiawan.id - Hari terakhir pada gelaran IBL Pertalite 2017-2018 Seri 1 Semarang telah dilaksanakan pada Minggu (10/12). Pertandingan seru masih tersaji meskipun merupakan hari terakhir dalam rangkaian tiga hari penyelenggaraan Seri 1 Semarang. Bahkan tiket terjual habis, sama seperti pada hari kedua yang digelar pada Jumat (9/12).
Berikut ulasan singkat pertandingan yang digelar pada hari ketiga IBL 2017-2018 Seri 1 Semarang :
Pacific Caesar Surabaya vs Siliwangi Bandung
Hari ketiga dibuka dengan pertandingan antara Pacific Caesar melawan Siliwangi. Siliwangi berhasil unggul atas Pacific Caesar di awal pertandingan dengan skor 11-2. Namun Pacific Caesar berhasil bangkit dan menyudahi kuarter pertama dengan skor 23-22. Pacific Caesar terus mendominasi permainan hingga pertandingan usai. Skor akhir pertandingan adalah 80-63 untuk kemenagan kedua Pacific Caesar.David Seagers tampil luar biasa dengan mencetak 40 poin, dan 16 rebound pada pertandingan ini. Indra Muhammad menambahkan 12 poin untuk kemenangan Pacific Caesar atas Siliwangi. Sementara Siliwangi pulang dengan dua kali kekalahan pada Seri 1 Semarang.
NSH Jakarta vs Bank BJB Garuda Bandung
Setelah bersusah payah pada pertandingan pertamanya melawan Bima Perkasa Jogja, Garuda Bandung kembali mengalami kesulitan dari NSH Jakarta untuk merebut kemenagan. Meski tertinggal 13 poin di awal laga dari NSH, Garuda berhasil membalikan keadaan di kuarter keempat dan memastikan kemenagan dengan skor akhir 70-66.
Januar Kuntara bermain sangat baik pada pertandingan ini meski kepalanya harus diperban akibat benturan. Januar menyumbang 17 poin meski bermain dari bangku cadangan. Davin Metthews dan Diftha menambahkan 16 dan 13 poin untuk Garuda. Sementara Brachon Griffin masih menjadi andalan NSH dan berhasil mencetak 33 poin.
Satri Muda Pertamina Jakarta vs Satya Wacana Salatiga
Satya Wacana kembali memberikan kejutan. Setelah bermain luar biasa dengan meraih dua kemenagan di dua laga sebelumnya, Satya Wacana membuat Satria Muda kerepotan di dua kuarter awal. Di kuarter pertama Satya Wacana berhasil mengimbangi Satria Muda dengan skor sama kuat 23-23. Di kuarter kedua juga Satya Wacana masih merepotkan, Satria Muda hanya mampu unggul dua angka dan menutup babak pertama dengan skor 42-40.Baru di kuarter ketiga Satria Muda mampu unggul jauh atas Satya Wacana dan mulai meninggalkan perolehan angka. Kuarter ketiga berkhir dengan skor 75-61. Satya Wacana sudah tidak mampu lagi mengejar angka di kuarter keempat. Pertandingan berakhir dengan skor 100-74 untuk kemengan Satria Muda.
Dior Lowhorn mampu mencetak 32 poin dan 10 rebound di pertandingan ini. Di kubu Satya Wacana, duo pemain asing mereka, Sulton, dan Gibbs masih menjadi penyumbang angka terbanyak dengan raihan 21 poin dan 34 poin.
Pelita Jaya Jakarta vs Stapac Jakarta
Seri 1 Semarang ditutup oleh big match antara Pelita Jaya melawan Stapac. Meski bertajuk big match, namun sayang jalannya pertandingan jauh dari ekspektasi. Stapac harus rela menjadi bulan-bulanan Pelita Jaya. Sejak kuarter pertama, Pelita Jaya sudah unggul dengan skor 22-12. Pelita Jaya semakin menjauh di kuarter kedua. Stapac bermain buruk dengan hanya mencetak 5 angka, sehingga Pelita Jaya melebarkan jarak menjadi 43-17.
Stapac masih bermain dengan kurang baik di paruh ketiga. Bahkan pada kuarter keemapat, Pelita Jaya sempat unggul 38 poin atas Stapac. Tembakan-tembakan yang selalu menjadi andalan Stapac tidak berhasil di laga kali ini. Banyak tembakan dari para pemainnya justru tidak tepat sasaran. Pelita Jaya menang meyakinkan dengan skor akhir 85-57.
Wayne Bradford kembali menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 21 poin. Dibantu oleh Xaverius 18 poin, Valentino Wuwungan 16 poin, dan Daniel Wenas 10 poin.
「Dani Kustiawan」