Nama Telstar sendiri bukan nama asing dalam ajang Piala Dunia. Bola pertama untuk Piala Dunia 1970 yang dibuat oleh Adidas juga bernama Telstar. Nama Telstar sendiri terinspirasi dari harapan untuk menjadi Bintang Televisi (Star of Television).
Telstar sudah menjadi bola resmi dalam dua edisi Piala Dunia, yaitu Piala Dunia 1970 Mexico, dan Piala Dunia 1974 Jerman Barat. Telstar klasik terdiri dari 32 panel, yaitu 20 panel segi enam berwarna putih, dan 12 panel segi lima berwarna hitam. Warna hitam dan putih sendiri dipilih agar mudah terlihat di layar televisi yang saat itu masih hitam-putih.
Telstar 18 sendiri menggunakan warna hitam dan putih, hanya saja motif dibuat lebih modern dengan gaya gradasi ke abu-abu. Selain itu, nama Telstar dan logo Piala Dunia dibuat dengan warna emas. Adidas juga menyematkan chip NFC (Near Field Communication) pada Telstar 18 sehingga penonton bisa merasakan sensasi melalui smartphone-nya.
Dalam pembuatan Telstar 18, Adidas menggandeng beberapa timnas untuk melakukan uji coba dan memberikan masukan. Argentina, Kolombia, Meksiko, dan klub Manchester United, Juventus, Real Madrid, serta Ajax menjadi tim yang telah mencoba Telstar 18.
"Saya beruntung bisa tahu bola ini lebih dulu dan saya bisa mencobanya. Saya suka semuanya, desain barunya, warnanya, segalanya," ujar Messi, yang DK kutip dari detikSports.
「Dani Kustiawan」