Hallo guys! Kabar gembira nih dari sponsor utama gelaran IBL. Pertalite yang mendukung penyelenggaraan IBL sebagai sponsor utama sehingga musim kali ini nama kompetisi menjadi IBL Pertalite. Jadi, Pertalite akan menyelenggarakan pertandingan AllStar di mana pemain dari Divisi Merah dan Divisi Putih akan beradu kemampuan.

Pemain yang akan masuk ke Pertalite AllStar ini adalah pemain favorit dari para pecinta basket. Tim Pertalite AllStar akan memilihkan kandidat terbaik dari kedua divisi untuk nantinya dipilih oleh pecinta basket. Sebenarnya telat juga untuk posting tentang Pertalite AllStar ini karena hari ini adalah hari terakhir untuk vote pemain favorit sobat semua. Gak masalah lah ya masih ada waktu untuk vote karena akan ditutup nanti pukul 23.59 WIB.

Sebelum DK memberikan daftar kandidat Pertalite AllStar, DK sebenarnya bingung karena acara ini akan berlangsung tanggal 5 Maret 2017. Artinya akan bertepatan dengan hari terakhir Seri 6 Jakarta yang menggelar empat pertandingan. Belum ada informasi lebih lanjut untuk keberlangsungan acara ini, kita tunggu saja seperti apa penyelenggaraannya. Selain itu apakah nanti akan ada SlamDunk Contest, 3-Points Contest, atau acara tambahan lain nantinya kita akan tunggu informasi lengkap dari Pertalite AllStar ini.

Oke sekarang kita masuk ke kandidat Pertalite AllStar. Untuk menjadikan pemain favorit sobat sekalian masuk ke tim AllStar maka sobat harus melakukan vote di akun instagram @pertalite_90 lalu like foto pemain favorit sobat sekalian, gampang kan. Nanti masing-masing 10 pemain dari Divisi Merah dan Putih yang paling banyak like di fotonya akan menjadi tim AllStar.

Divisi Merah

















Divisi Putih 
















 

「Dani Kustiawan」

Hallo guys! DK kembali lagi dengan update IBL Pertalite 2017. Minggu lalu kita telah melihat seri 4 yang berlangsung di Jakarta dengan kejutan-kejutan baru. Kali ini kita akan beralih ke kota yang merupakan home base dari dua tim di IBL Pertalite 2017. Dua itu adalah Garuda dan Siliwangi. Itu artinya IBL seri 5 akan berlangsung di Bandung.

Bandung sendiri akan menggelar dua seri, terbanyak kedua setelah Jakarta yang menggelar tiga seri. Seri kedua penyelenggaraan IBL 2017 yang akan digelar di Bandung adalah seri 8 yang merupakan seri pamungkas dari Regular Season IBL Pertalite 2017. Untuk seri 5 sendiri akan dilangsungkan selama dua hari, mulai tanggal 25-26 Februari 2017. Setiap laga di Seri 5 Bandung ini akan digelar di C-Tra Arena.

Oke sekarang kita mulai bahas tentang jadwal bertanding pada seri ini. Berikut jadwal lengkapnya :
Day 1 - Sabtu, 25 Februari 2017
1. Pacific Caesar Surabaya vs Hang Tuah Sumsel
2. Satya Wacana Salatiga vs NSH Jakarta
3. JNE Siliwangi Bandung vs Bima Perkasa Jogja
4. Satria Muda Pertamina Jakarta vs W88.News Aspac Jakarta

Day 2 - Minggu, 26 Februari 2017
1. NSH Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta
2. Bima Perkasa Jogja vs Satria Muda Pertamina Jakarta
3. Bank BJB Garuda Bandung vs CLS Knights Surabaya
4. Hang Tuah Sumsel vs JNE Siliwangi Bandung

Hari pertama kita akan menyaksikan big match antara Satria Muda melawan Aspac. Apakah Satria Muda masih akan tetap mempertahankan status mereka sebagai tim yang belum terkalahkan? Kita lihat saja nanti seperti apa hasilnya.


Hari kedua dibuka dengan laga NSH Jakarta melawan Pelita Jaya Jakarta. Di seri sebelumnya kita lihat NSH mampu menumbangkan Pelita Jaya dengan skor tipis. Kali ini apakah NSH mampu kembali memberikan kejutan? Atau justru Pelita Jaya yang mampu membalas kekalahan mereka? Tidak sabar rasanya menantika laga ini.

Pertandingan lain di hari kedua ada big match antara Bank BJB Garuda Bandung yang akan berhadapan dengan CLS Knights Surabaya. Pertemuan sebelumnya di Seri 2 Jakarta, Garuda tidak mampu menandingi CLS Knights, kali ini apakah CLS Knights masih mampu unggul atau Garuda yang akan membalas kali ini? Tunggu saja nanti di hari terakhir Seri 5 Bandung.


Itu saja yang bisa DK sampaikan untuk kali ini. Dukung terus basket Indonesia. Semoga berguna.

「Dani Kustiawan」

Hallo guys! RedBull KTM telah memperkenalkan tim yang akan berlaga di MotoGP 2017. KTM sendiri memiliki tim disemua jenjang di MotoGP. Mulai dari Moto3, Moto2, dan MotoGP ada tim RedBull KTM yang akan mengikuti kompetisi. Peluncuran ini dilakukan di KTM Motorsports Building di Munderfing, Austria.

Masing-masing tim RedBull KTM di setiap jenjang akan diisi oleh dua pebalap. Di Moto3 ada NICCOLÒ ANTONELLI dengan nomor start 23 berasal dari Italia, dan juga BO BENDSNEYDER dengan nomor start 64 berasal dari Belanda. Kedua pebalap ini akan menunggang RC250 untuk mengarungi persaingan di Moto3.

Untuk pebalap di Moto2, RedBull KTM memiliki BRAD BINDER yang berasal dari Afrika Selatan dengan nomor start 41, juga MIGUEL OLIVEIRA dari Portugal dengan nomor start 44. Meskipun mesin yang digunakan pada ajang Moto2 sama yaitu berbasis CBR600RR, namun RedBull KTM tidak meninggalkan ciri khas mereka yaitu sasis teralisnya.

Di kelas utama MotoGP, BRADLEY SMITH yang berasal dari Inggris dengan nomor start 38 bersama POL ESPARGARO rider Spanyol dengan nomor start 44 akan menunggangi KTM RC16 dalam ajang MotoGP 2017.

Berikut beberapa photo studio dari RedBull KTM Factory Racing untuk MotoGP 2017 yang DK ambil dari motogp.com. Sekalian tutup saja dulu untuk kali ini. Semoga berguna.

---

Sebenarnya ada Repsol Honda Team dan Ecstar Suzuki yang sudah launching tim untuk MotoGP 2017, sayang DK belum sempat posting. Tunggu saja late post-nya beberapa hari ke depan ya.

「Dani Kustiawan」

Hallo guys! IBL Pertalite 2017 Seri 4 Jakarta telah berakhir. DK akan memberikan pandangan DK tentang seri 4 ini. Jakarta sudah menggelar dua seri yaitu Seri 2 dan Seri 4 kemarin. Artinya Jakarta tinggal menyisakan satu seri lagi di Seri 6. Semua seri di Jakarta berlangsung di Britama Arena yang sekaligus menjadi markas bagi Satria Muda Pertamina Jakarta.

IBL Pertalite 2017 dengan berakhirnya seri 4 berarti sudah menyelesaikan setengah kompetisi. Semakin sering tim-tim di IBL bertemu membuat mereka menjadi lebih tahu akan permainan tim-tim lainnya sehingga para pelatih akan berpikir lebih keras untuk meyusul strategi yang tepat untuk meraih kemenangan.

Seperti seri-seri sebelumnya, Seri 4 Jakarta masih tetap memberikan keseruan-keseruan di setiap laganya. Di hari pertama saja sudah terjadi kejutan. NSH Jakarta yang sebelumnya menumbangkan W88.News Aspac Jakarta, kali ini kembali menelan korban. Tim besar Pelita Jaya Jakarta berhasil mereka kalahkan dengan skor tipis 72-74. Di pertandingan lain, Satya Wacana Salatiga hampir saja meraih kemenangan pertama mereka, sayang mereka harus mengakui keunggulan JNE Siliwangi Bandung dengan skor yang juga tipis 65-62. Kejutan lain adalah Bima Perkasa Jogja yang hampir mengalahkan Bank BJB Garuda Bandung. Bima Perkasa yang hanya diperkuat satu pemain asing akhirnya menyerah dengan skor 67-61.

Hari kedua tak kalah seru. NSH hampir saja kembali menelan korban. Kali ini juara bertahan CLS Knights Surabaya yang mengalami perlawanan sengit NSH. Meskipun sempat tertinggal jauh dari NSH, namun CLS  Knights mampu membalikan keadaan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 63-66. JNE Siliwangi Bandung tak mau kalah menunjukan aksi. Melawan Aspac di pertandingan terakhir seri ini, Siliwangi juga hampir menjungkalkan Aspac. Sayang Siliwangi harus mengakui keunggulan Aspac dengan skor 65-62.

Pertandingan memang semakin sulit diprediksi. Tim manapun tidak bisa dianggap remeh. Siapa saja bisa memberikan kejutan di IBL Pertalite 2017. Hal ini tentu membuat IBL menjadi semakin menarik untuk ditunggu seperti apa kelanjutannya.

IBL akan berlanjut ke Seri 5 Bandung pada tanggal 25-26 Februari 2017. Setiap tim akan berusaha lebih keras untuk meraih tiket play off. Karena kompetisi sudah memasuki setengahnya, sesuai peraturan setiap tim diperbolehkan untuk menggati pemain asing yang mereka miliki. Bima Perkasa akan mendapat pengganti big man Jamine Petterson, Siliwangi bakal mengganti Danny Trapp dengan Raheem Singleton, Hangtuah Sumsel mendatangkan Falando Jones menggantikan Andre Smith yang dipulangkan. Dengan pemain-pemain baru ini tentu pertandingan menjadi sulit untuk diprediksi karena kemampuan mereka masih belum terlihat di lapangan.

Kita tunggu saja seperti apa kelanjutan dari IBL Pertalite 2017. Jangan lupa untuk selalu mengikuti kabar terbaru IBL di dk26-notes.blogspot.co.id. Dukung terus basket Indonesia. Semoga berguna.

「Dani Kustiawan」

Hallo guys! Seperti telah dijanjikan, kali ini DK akan membagikan perubahan di tabel klasemen kedua divisi IBL Pertalite 2017 setelah Seri 4 Jakarta berakhir. Seri yang berlangsung selama dua hari dari 18-19 Februari 2017 ini tetap menyuguhkan pertandingan yang seru dan tetap menghadirkan kejutan. Perubahan di klasemen sendiri terjadi di kedua divisi. Berikut klasemen dari Divisi Merah dan Divisi Putih IBL Pertalite 2017 setelah Seri 4 Jakarta :

Divisi Merah
Perubahan klasemen Divisi Merah terjadi pada posisi dua dan tiga. Bank BJB Garuda Bandung yang setelah Seri 3 Semarang menghuni posisi tiga mampu menggeser Satria Muda Pertamina Jakarta yang berada di atasnya. Satria Muda harus rela turun satu posisi untuk mengisi posisi tiga. Meskipun begitu Satria Muda baru memainkan enam pertandingan dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. CLS Knights Surabaya sendiri yang menghuni puncak klasemen mengoleksi 13 poin dari tujuh pertandingan, dan Garuda meskipun sama-sama memiliki 13 poin namun diraih dari delapan pertandingan. Posisi empat dan lima tidak mengalami perubahan. Posisi tersebut masih dihuni oleh JNE Siliwangi Bandung dan Bima Perkasa Jogja. Sama seperti CLS Knights, Bima Perkasa juga baru memainkan enam pertandingan, sedangkan Siliwangi tujuh pertandingan. Artinya hanya Garuda yang telah memainkan delapan pertandingan di Divisi Merah ini.

Divisi Putih
W88.News Aspac Jakarta mengkudeta Pacific Caesar dari puncak klasemen Divisi Putih. Aspac mengoleksi 14 poin dari delapan pertandingan setelah menyapu bersih Seri 4 Jakarta. Kenaikan peringkat di klasemen Divisi Putih tidak hanya dilakukan Aspac, Pelita Jaya yang secara mengejutkan dikalahkan oleh NSH Jakarta juga naik satu peringkat ke posisi dua. Artinya Pacific Caesar Surabaya yang memang tidak memiliki pertandingan di Seri 4 Jakarta harus rela turun dua peringkat ke posisi tiga klasemen.
Di posisi empat ada NSH Jakarta yang menggeser Hang Tuah Sumsel ke posisi lima. Untuk penghuni dasar klasemen Divisi Putih masih diisi oleh Satya Wacana Salatiga yang masih juga belum memperoleh kemenangan.
Jumlah pertandingan yang telah dimainkan tiap tim di Divisi Putih lebih merata dibandingkan dengan Divisi Merah. Di divisi ini semua tim memainkan delapan pertandingan. Hanya Pacific Caesar dan Hang Tuah yang baru memainkan tujuh pertandingan.

---

Perubahan di tabel klasemen kedua divisi menunjukan bahwa persaingan di IBL Pertalite 2017 sangat ketat. Tidak ada lagi batasan tim papan atas dan tim papan bawah. Semua bisa saling mengalahkan. Kita bisa lihat bagaimana NSH mampu menjungkalkan Pelita Jaya, dan juga hampir menumbangkan juara bertahan CLS Knights. Nanti DK akan bahas secara terpisah tentang Seri 4 Jakarta ini.

Jangan lupa untuk tetap terus mengikuti IBL Pertalite 2017 di dk26-note.blogspot.co.id karena masih akan tetap memberikan kabar terbaru dari IBL 2017. Dukung selalu basket Indonesia. Semoga berguna.

「Dani Kustiawan」