 |
| IBL Draft 2017 (IBL) |
danikustiawan.id - IBL telah menggelar draft untuk pemilihan pemain asing pada Selasa (2/10) pukul 19.00 WIB yang disiarkan Live melalui channel YouTube IBL. Peraturan dalam IBL Draft 2017 bisa dibaca di artikel berikut (Tentang Draft IBL 2017).
Untuk menentukan urutan draft pick, dilakukan undian bagi tim yang tidak lolos playoff, sedangkan tim yang lolos playoff diambil dari klasemen akhir Reguler Season IBL musim lalu. Satya Wacana Salatiga berhak mendapatkan draft pick urutan pertama dari hasil undian, dan Satria Muda Pertamina Jakarta mendapat draft pick urutan terakhir.
 |
| Urutan Draft Pick (IBL) |
Berikut hasil Pick Putaran Pertama :
1. Satya Wacana Salatiga - DeAngelo Hamilton dari Washington State University (USA)
2. Bima Perkasa Jogja - Emilio Parks dari Johnson Smith University (USA)
3. Hangtuah Sumsel - Nashon George dari University of Idaho (USA)
4. NSH Jakarta - Dominic Woodson dari University of Tennessee (USA)
5. Siliwangi Bandung - Anthony Jones dari Baylor University (USA)
6. Garuda Bandung - Roderick Flemings dari University of Hawaii (USA)
7. Pacific Caesar - David Seagers dari Dowling University (USA)
8. Aspac Jakarta - Dominique Williams dari CWU (USA)
9. Pelita Jaya Jakarta - Wayne Bradford dari Davenport (USA)
10. Satria Muda Jakarta - Kevin Bridgewaters dari Chattanooga University (USA)
Urutan draft pick sebelumnya masih berlaku untuk putaran kedua. Semua klub memilih wajah baru untuk memperkuat tim, kecuali Aspac Jakarta yang memilih Nate Barfield. Pemain yang musim lalu membela NSH Jakarta itu dipilih Aspac karena dinilai sudah mengenal seperti apa basket di Indonesia. Pihak Aspac sendiri tentu sudah mengenal seperti apa permainan Nate Barfield, dan tidak ingin membeli kucing dalam karung. Selain itu, kejutan bagi fans IBL umumnya dan CLS Knights khususnya, di mana Satria Muda Pertamina Jakarta yang memilih urutan terakhir bisa mendapatkan Dior Lowhorn. Pemain ini dilarang bermain pada musim lalu saat akan direkrut CLS Knights, namun musim ini Dior Lowhorn dapat bermain.
Berikut draft pick untuk putaran kedua :
1. Satya Wacana Salatiga - Madarious Gibbs dari Texas Southern University (USA)
2. Bima Perkasa Jogja - Anthony Mcdonalds dari NC Central University (USA)
3. Hangtuah Sumsel - Keenan Palmore dari Lenoir Ryhne University (USA)
4. NSH Jakarta - Brachon Griffin dari Elizabeth City University (USA)
5. Siliwangi Bandung - Willie Kemp dari University of Memphis (USA)
6. Garuda Bandung - Ashton Gibbs dari University of Pittsburgh (USA)
7. Pacific Caesar - Kavon Lytch dari Oklahoma City University (USA)
8. Aspac Jakarta - Nate Barefield dari Langston University (USA)
9. Pelita Jaya Jakarta - Merrill Holden dari Iowa State of University (USA)
10. Satria Muda Jakarta - Dior Lowhorn dari University of San Fransisco (USA)
Terlepas dari segala kontroversi dan hal-hal yang dinilai aneh, kita tentu selalu berharap IBL akan menjadi semakin baik dalam segala hal. Jika bukan kita, fans basket Indonesia, maka siapa lagi yang akan mendukung Liga Basket di Indonesia. Menghujat tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan tanpa ada tindakan berarti. Samapai bertemu di IBL 2017-2018 pada bulan Desember mendatang. Ayo dukung selalu basket Indonesia!
「Dani Kustiawan」
Posts
0 comments