danikustiawan.id - Pelita Jaya EMP Jakarta akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak Final Perbasi Cup 2017. Dua tim asal Jakarta ini akan memperebetukan gelar Juara Perbasi Cup 2017 pada Jumat (10/11) di Britama Arena Jakarta.

Pelita Jaya melaju ke babak final setelah mengandaskan perlawanan dari Hangtuah Sumsel dengan skor akhir 67-58. Pelita Jaya mendapatkan perlawanan sengit dari Hangtuah di pertandingan ini. Hangtuah bahkan mampu mengimbangi Pelita Jaya di quarter pertama. Perlawanan Hangtuah terbukti dengan skor akhir yang hanya berselisih 9 angka dari Pelita Jaya.

Pemain asing Hangtuah, Nashon George, berperan banyak dalam permainan Hangtuah. Pemain asal Amerika Serikat ini menyumbangkan 26 poin, dan 9 rebound bagi Hangtuah. Sementara bintang dari Pelita Jaya di laga ini yaitu, Chester Giles yang berhasil mencatatkan double-double dengan raihan 16 poin, dan 18 rebound.


Di laga Semifinal 2, Satria Muda berhasil mengandaskan Stapac dengan skor akhir 86-79. Satria Muda bermain sangat baik sejak awal laga. Anak asuh coach Youbel Sondakh ini langsung memimpin jauh perolehan angka dari Stapac. Satria Muda sendiri sempat unggul 21 angka dalam laga ini, namun Stapac terus mengejar di quarter keempat. Stapac terus mengejar ketertinggalan mereka menjadi satu digit angka. Bahkan selisih angka antara kedua tim ini sempat menjadi hanya 2 angka. Namun Stapac harus mengakui kemenangan Satria Muda yang hanya tinggal berselisih 7 angka.

Dior Lowhorn mencatatkan double-double pada pertandingan ini. Dengan raihan 26 poin dan 15 rebound, Lowhorn membantu Satria Muda mengamankan tiket ke final. Arki Wisnu dan Hardianus menambahkan 17 poin, dan 15 poin bagi kemenangan Satria Muda atas Stapac.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Perbasi Cup 2017 memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik berhasil lolos ke babak ini yaitu, Pelita Jaya EMP Jakarta sebagai Juara Pool A, Stapac Jakarta sebagai Juara Pool B, Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai Juara Pool C, dan Hangtuah Sumsel sebagai runner-up terbaik.

Setiap juara dari masing-masing pool berhasil menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Pelita Jaya mengalahkan Satya Wacana 92-46, Pacific Caesar 82-60, dan Garuda dengan skor 54-43. Stapac melaju ke semifinal dengan mengalahkan Bima Perkasa 87-54, dan Hangtuah dengan skor 94-88. Dari Pool C, Satria Muda menundukan Siliwangi 70-43, dan NSH dengan skor 83-67.

Sementara Hangtuah berhasil menjadi runner-up terbaik dengan meraih satu kemenangan melawan Bima Perkasa dengan skor 70-56. Pesaing terdekat Hangtuah, Pacific Caesar juga mengantongi satu kemenangan saat melawan Garuda, namun selisih angka memasukan dan kemasukan Hangtuah lebih baik sehingga Hangtuah berhak melaju ke babak semifinal. Sebagai tambahan, dalam penentuan runner-up terbaik ini ada catatan khusus. Seperti kita ketahui bahwa Pool A memiliki peserta lebih banyak yaitu dengan diisi 4 tim, sedangkan pool6 lain berisi 3 tim. Agar perhitungan bisa adil, maka pada Pool A dihilangkan satu pertandingan melawan tim juru kunci yaitu Satya Wacana.

Berikut jadwal Semifinal Perbasi Cup 2017 :
Laga semifinal pertama berlangsung antara Pelita Jaya EMP Jakarta melawan Hangtuah Sumsel, sedangkan laga kedua berlangsung antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Stapac Jakarta. Kedua laga ini berlangsung pada Kamis (09/11) pukul 17.00 WIB dan 19.00 WIB. Bagi sobat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung di Britama Arena Jakarta bisa menyaksikan melalui live streaming di Sports Channel Indonesia baik itu di website maupun di channel YouTube.

「Dani Kustiawan」

HANGTUAH SUMSEL VS BIMA PERKASA JOGJA
Laga pembuka Perbasi Cup 2017 dimenangkan oleh Hangtuah Sumsel. Tim yang diperkuat pemain senior Kelly Purwanto itu berhasil mengungguli Bima Perkasa Jogja dengan skor akhir 70-56. Pelatih Hangtuah, Andika Saputra, sejauh ini puas dengan performa pemain asingnya. Dikutip dari detikSport, Andika menuturkan pemain asingnya bisa membantu para pemain muda Hangtuah, dan masih bisa meningkatkan performanya.

Sementara di kubu Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto selaku pelatih mengakui performa timnya belum sesuai harapan. Pemain asing mereka juga belum bisa tampil maksimal karena baru berlatih bersama sebanyak satu kali.

NSH JAKARTA VS SILIWANGI BANDUNG
Siliwangi Bandung yang merombak timnya secara besar-besaran berhasil memenangkan laga melawan NSH. Dengan para pemain baru, dan tentunya pelatih baru, Ali Budimansyah, Siliwangi membungkan NSH dengan skor 88-77. Meskipun persiapan tim baru sekitar dua pekan, Ali menilai skema permainan yang diinginkannya sudah bisa dicerna pemain. Selai itu, performa pemain asing juga sejauh ini bagus.

SATYA WACANA SALATIGA VS PELITA JAYA EMP JAKARTA
Juara IBL 2017, Pelita Jaya EMP Jakarta berhasil menaklukan Satya Wacana Salatiga dengan skor telak 92-46. Johanis Winar selaku pelatih Pelita Jaya merasa puas dengan performa timnya. Dua pemain asing mereka, Wayne Bradford dan Chester Jarell Giles, sudah bisa menyatu dengan pemain lainnya meskipun baru bergabung dalam tiga hari. Wayne Bradford sendiri menjadi pemain yang menyumbangka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan raihan 23 poin.

PACIFIC CAESAR SURABAYA VS BANK BJB GARUDA BANDUNG
Pertandingan penutup pada hari pertama Perbasi Cup 2017 dimenangkan oleh Pacific Caesar Surabaya. Bank BJB Garuda Bandung harus mengakui keunggulan 3 angka Pacific Caesar dan mengalami kekalahan di laga pertamanya. Kedua tim hanya memainkan satu pemain asingnya karena pemain asing lainnya masih berhalangan.

「Dani Kustiawan」

Sebagai tambahan, berdasar artikel mainbasket.com, pada Kamis (09/11) selain pertandingan semi final juga ada pertandingan antara peringkat 9 vs peringkat 10 pada pukul 13.00 WIB, dan peringkat 7 vs peringkat 8 pukul 15.00 WIB. Setelah itu baru pertandingan semi final yang dimulai pukul 17.00 WIB.

Pada Jumat (10/11) di mana Grand Final berlangsung juga ada pertandingan antara peringkat 5 vs peringkat 6 pada pukul 15.00 WIB, dan peringkat 3 vs peringkat 4 pada pukul 17.00 WIB. Pertandingan Grand Final akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Pertandingan yang memiliki keterangan Live Stream bisa disaksikan melalui Sports Channel Indonesia melalui layanan streaming.

credit images : instagram/perbasi.ina

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Menjelang bergulirnya Indonesian Basketball Leaguea (IBL) 2017-2018, Perbasi sebagai induk bola basket di Indonesia menyelenggarakan turnamen bernama Perbasi Cup 2017. Turnamen ini merupakan tahun kedua diadakannya Perbasi Cup sebagai peringatan hari jadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang tahun ini genap berusia 66 tahun.

Perbasi Cup 2017 akan diselenggarakan pada 6-10 November 2017 yang semua pertandingannya digelar di Britama Arena Jakarta. Klub yang yang ikut serta dalam turnamen ini yaitu 10 kontestan dari IBL 2017-2018, yaitu Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya EMP Jakarta, W88.News Aspac Jakarta, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Siliwangi Bandung, NSH Jakarta, Hangtuah Sumsel, Bima Perkasa Yogyakarta, dan Satya Wacana Salatiga.

Setiap tim harus menggunakan roster yang terdaftar untuk IBL 2017-2018, termasuk pemain asing yang telah mereka pilih dalam Draft IBL 2017. Namun melihat kenyataan bahwa terdapat beberapa pemain yang tidak bisa hadir dan bahkan terjadi pergatian pemain asing pada beberapa tim tentu sangat mengganggu. Setiap tim tentu telah mempersiapkan strategi masing-masing sehingga dengan adanya masalah ini mereka harus menyesuaikan kembali strategi tim masing-masing.

Perbasi Cup memang diharapkan menjadi ajang pemanasan menjelang IBL 2017-2018 dan menguji pemain asing mereka, namun dengan permasalahan di atas tentu menjadi kerugian pada tim yang mengalaminya. Ke depannya kita tentu berharap agar masalah seperti ini tidak muncul kembali.

Kesepuluh tim peserta dibagi ke dalam tiga Pool dengan cara undian. Setelah undian dilakukan, didapatkan bahwa Pool A dihuni oleh Pelita Jaya EMP Jakarta, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, dan Satya Wacana Salatiga. Pool B diisi oleh W88.News Aspac (Stapac) Jakarta, Hangtuah Sumsel, dan Bima Perkasa Yogyakarta. Satria Muda Pertamina Jakarta, NSH Jakarta, dan Siliwangi Bandung berada di Pool C.


Babak penyisihan akan menggunakan sistem round robin, di mana setiap tim akan bertemu. Setiap juara pada masing-masing pool akan melaju ke semifinal, sedangkan satu tim lagi akan dipilih runner-up terbaik dari ketiga pool tersebut. Penentuan runner-up terbaik ini masih belum diketahui kriterianya seperti apa, kita tunggu saja informasi selanjutnya.

Pertandingan Perbasi Cup 2017 sendiri akan dimulai hari ini (06/11) mulai pukul 13.00 WIB. Sobat semua yang tidak bisa menyaksikan langsung di Britama Arena Jakarta bisa menonton pertandingan dengan streaming di Sports Channel Indonesia.


credit image : instagram/perbasi.ina

「Dani Kustiawan」

foto : instagram/SMPertamina

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Menjelang bergulirnya IBL 2017/2018 yang akan dimulai pada bulan Desember, semua tim mempersiapkan skuad mereka untuk menghadapi musim baru. Setiap tim telah memilih dua pemain asing yang akan menambah kekuatan mereka pada IBL Draft 2017 lalu. Pemain keluar masuk tim agar sesuai dengan kebutuhan tim. Satria Muda Pertamina Jakarta yang musim lalu menjadi runner-up setelah dikalahkan Pelita Jaya Jakarta di final juga memperkuat tim mereka. Arki Dikania Wisnu, kapten sekaligus salah satu icon klub resmi memperpanjang kontrak selama 4 tahun bersama Satria Muda.

Arki menyusul Christiano Ronaldo Sitepu (Dodo) yang sebelumnya juga menandatangani perpanjangan kontrak bersama Satria Muda. Proses penandatanganan kontraknya digelar di Hotel Fairmont, Sabtu (21/10/2017), dan disaksikan oleh pemilik Staria Muda Erick Thohir dan sang pelatih Youbel Sondakh.

"Saya melihat bahwa Satria Muda banyak legenda. Kami satu-satunya klub yang menggantung nomor di atas lapangan kita. Kalau saya lihat tidak banyak di Satria Muda dari awal berkarir sampai akhir kariernya di satu klub. Sampai saat ini masih Wellyanson Situmorang," Erick mengatakan dalam sambutannya.

danikustiawan.id - Rabu (11/10/2017), DBL Indonesia yang merupakan perusahaan sport management terbesar di Indonesia bersama Ardiles, produsen sepatu terbesar di Indonesia telah resmi meluncurkan lima seri sepatu basket. Memang berita ini telat untuk dipost karena keterbatasan yang DK miliki, namun meskipun telat apa salahnya menyampaikan kembali berita bagus kepada pecinta basket Tanah Air.

DK mengangkan peluncuran sepatu basket hasil kolaborasi DBL dan Ardiles karena DK sangat kagum kepada founder yang sekaligus Presiden Direktur DBL Indonesia, Azrul Ananda. Pengalamannya berkeliling Indonesia dalam rangka penyelenggaraan Honda Developmental Basketball League (DBL) serta Junio Junior Basketball League (JRBL) di 25 kota, 22 provinsi memberikannya ilmu yang sangat banyak.

Beliau sadar mengapa basket banyak mengalami penghambat, dan menurut beliau yang paling menghambat adalah masalah sepatu. Sebagaimana kita tahu, sepatu basket asli dengan merk ternama seperti Nike, Adidas, ataupun Under Armour memiliki harga yang berkisar Rp 1,5 juta ke atas. Meskipun ada yang berkisar Rp 1 jutaan, itu juga merupakan sepatu basket basic. Harga ini tentu menurut kebanyakan masyarakat Indonesia sudah termasuk tinggi hanya untuk ukuran sepatu basket. Banyak orangtua yang mengeluhkan hal ini, karena tingginya harga sepatu basket, apalagi jiga harus berkali-kali membeli karena sepatu yang sudah rusak.

Mengakali harga sepatu yang tinggi, banyak anak-anak yang nekad bermain basket dengan bertelanjang kali, memakai sepatu yang bukan untuk basket, atau juga membeli sepatu basket palsu yang harganya lebih bisa dijangkau kebanyakan masyarakat. DK sendiri mengalami semua hal tersebut, dari bermain dengan telanjang kaki samapi membeli sepatu basket palsu. Ketika itu DK membeli sepatu basket Nike (palsu) dengan harga hampir Rp 500 ribu demi memenuhi kebutuhan bermain basket saat masih SMP, dan dengan harga itu juga masih terlalu tinggi pada saat itu.

DBL sendiri sebelumnya pernah meluncurkan sepatu, namun dengan harga yang masih di atas Rp 500 ribu dan bahkan hampir Rp 1 juta. Sepatu itu memang laris, namun dirasa belum bisa mendobrak halangan untuk bermain basket.

Berangkat dari semua itu, Azrul Ananda memiliki gagasan untuk menciptakan sepatu basket yang terjangkau agar semua anak Indonesia tidak memiliki lagi halangan untuk bermain basket. Setelah saling bertukan pikiran antara pihak DBL dan Ardiles, lahirlah sepatu basket yang 100 persen dirancang di Indonesia, diproduksi di Indonesia, untuk anak-anak Indonesia.

Sepatu basket DBL edisi perdana hadir dalam tiga tipe dan lima varian warna. Yang pertama tipe Fundamental yang tersedia dalam pilihan warna Bred (hitam-merah) dan Chicago (hitam-merah-putih). Berikutnya tipe Pride dalam variasi warna Navy-Yellow dan Chicago (hitam-merah-putih). Sedangkan tipe yang ketiga dibuat secara spesial. Menjadi lebih menarik dan wajib dikoleksi karena dibubuhkan tanda tangan Azrul Ananda di sisi luar sepatu dan diberi nama AZA 5 serta hadir dalam warna Black-Yellow. Semua sepatu ini memiliki harga Rp 300 ribu-an.

“Sepatu ini kami dedikasikan untuk para pemain basket muda di seluruh Indonesia. Sepatu ini diproduksi untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, diciptakan untuk menghilangkan segala batasan yang bisa menghalangi seseorang untuk mewujudkan impiannya bermain bola basket”.
Azrul Ananda

DBL Arena Surabaya (DBL)

danikustiawan.id - Pacific Caesar Surabaya secara resmi mengumumkan DBL Arena akan menjadi Home Base mereka dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018 melalui postingan di akun Isntagram kemarin (5/10).

Pacific Caesar bekerjasama dengan PT. Graha Pena Jawa Pos yang mengelola DBL Arena untuk menjadikannya sebagai Home Base. Pacific Caesar sejatinya memiliki arena sendiri yaitu GOR Pacific Caesar, namun ada segelintir orang yang menilai GOR Pacific tidak layak untuk menyelenggarakan event sekelas IBL.

Mendaftarkan DBL Arena sebagai home base sangat berguna saat Pacific Caesar melaju ke babak playoffs. Seperti kita tahu, playoff menggunakan sistem home-away pada musim lalu, dengan DBL Arena tercatat sebagai home base Pacific, maka jika Pacific Caesar melaju ke babak playoff mereka akan bertanding di DBL Arena. Aspac dan Pelita Jaya sendiri pada musim lalu menjadikan C-Tra Arena Bandung sebagai home base untuk menggelar babak playoffs.

Selain menyelenggarakan pertandingan basket, DBL Arena juga sering menggelar acara olahraga lain seperti badminton, dan bahkan konser musik. DBL Arena memang menjadi salah satu arena terbaik di Indonesia, atau bahkan terbaik? bisa jadi.

DBL Arena sendiri terakhir menggelar Liga Basket Indonesia pada era NBL Indonesia. Namun meski DBL Arena secara resmi menjadi home base dari Pacific Caesar, untuk penyelenggaraan Seri Surabaya belum tentu diadakan di DBL Arena. DBL Arena hanya akan menjadi home base dari Pacific Caesar, dan belum ada pernyataan resmi dari pihak IBL untuk arena yang akan digunakan pada IBL 2017/2018.

Katanya beberapa org GOR Pacific Caesar kurang layak untuk menyelenggarakan event sekelas @iblindonesia ...bla bla bla...KATANYA. To all basketball fans in Surabaya, this is our gift to you...supported by PT.Graha Pena Jawa Pos, we give you the BEST basketball arena in Indonesia, we give you DBL Arena as our official HOME BASE for IBLIndonesia 2017-2018! Fans basket Surabaya, ayo tunjukkan bahwa Surabaya adalah ibukota basket Indonesia 🏀😎💪Let's prove those doubters wrong #keneikisuroboyocuk #iblindonesia #jawapos #dblindonesia #surabaya #dblarena #demibasketindonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh PACIFIC CAESAR SURABAYA (@pacific.caesar) pada Okt 4, 2017 pada 5:34 PDT

DBL Arena Surabaya (istimewa)

「Dani Kustiawan」

[UPDATE] Jadwal Lengkap IBL 2017-2018

danikustiawan.id - Indonesia Basketball League (IBL) telah merilis jadwal resmi untuk IBL Pertalite 2017/2018 pada Rabu (4/10) sore. Sebelumnya IBL telah mengadakan IBL Draft 2017 sebagai ajang bagi para tim peserta untuk memilih pemain asing yang akan memperkuat skuad masing-masing.

Baca juga :
(Tentang IBL Draft 2017)
(Hasil Lengkap IBL Draft 2017)

Berdasarkan rilisan dari IBL, musim IBL 2017/2018 akan digelar sebanyak delapan seri. Jumlah ini sama dengan jumlah seri pada musim lalu. Perbedaannya adalah dari delapan seri musim lalu, Jakarta menggelar tiga seri, dan Bandung menggelar dua seri, sedangkan untuk IBL 2017/2018 digelar dalam delapan kota berbeda.

Berikut jadwal untuk IBL 2017/2018 :
Seri 1 : Jakarta, 8-10 Desember
Seri 2 : Bandung, 15-17 Desember
Seri 3 : Semarang, 22-24 Desember
Seri 4 : Yogyakarta, 5-7 Januari
All Star : Yogyakarta, 13-14 Januari
Seri 5 : Solo, 19-21 Januari
Seri 6 : Malang, 26-28 Januari
Seri 7 : Surabaya, 2-4 Februari
Seri 8 : Cirebon, 23-25 Februari
Dilihat dari rilisan di atas, kota baru yang akan menggelar IBL adalah Solo pada Seri 5, Malang pada Seri 6, dan Seri 8 Cirebon. Ketiga kota tersebut dipilih karena dinilai memiliki animo cukup tinggi kepada bola basket nasional. Meskipun belum disebutkan arena mana yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan, namun kita sudah bisa menebak pada beberapa seri seperti Britama Arena Jakarta, C-Tra Arena Bandung, GOR Sahabat Semarang, GOR Sritex Solo, dan GMC Arena Cirebon.

Untuk Seri 7 Surabaya terdapat pilihan arena yang bisa digunakan seperti GOR Kertajaya, GOR Pacific, dan DBL Arena. Surabaya sendiri sempat diragukan untuk menggelar IBL karena CLS Knights yang mundur dan memilih berkompetisi di ABL. Namun kabarnya Pacific Caesar Surabaya mengancam akan mundur dari IBL jika tidak ada seri di Surabaya. Sangat disayangkan jika memang tidak menggelar seri di Surabaya mengingat animo basket di Surabaya sungguh luar biasa.

Selain itu, dari rilisan jadwal di atas juga kita bisa melihat ada jadwal untuk All Star yang digelar di Yogyakarta. Hal ini tentu sangat baik karena All Star Game sudah direncanakan sejak awal, tidak seperti musim lalu yang mendadak diadakan All Star Game di Britama Arena Jakarta.

Terlepas dari itu semua, persiapan untuk IBL 2017/2018 terus diperhatikan oleh pihak penyelenggara. Kita sebagai penggemar basket tentu selalu berharap akan adanya peningkatan kualitas dari berbagai hal agar basket Indonesia semakin berkembang. Kita sambut dan dukung saja IBL Pertalite 2017/2018.

「Dani Kustiawan」

IBL Draft 2017 (IBL)

danikustiawan.id - IBL telah menggelar draft untuk pemilihan pemain asing pada Selasa (2/10) pukul 19.00 WIB yang disiarkan Live melalui channel YouTube IBL. Peraturan dalam IBL Draft 2017 bisa dibaca di artikel berikut (Tentang Draft IBL 2017).

Untuk menentukan urutan draft pick, dilakukan undian bagi tim yang tidak lolos playoff, sedangkan tim yang lolos playoff diambil dari klasemen akhir Reguler Season IBL musim lalu. Satya Wacana Salatiga berhak mendapatkan draft pick urutan pertama dari hasil undian, dan Satria Muda Pertamina Jakarta mendapat draft pick urutan terakhir.

Urutan Draft Pick (IBL)

Melihat hasil dari hasil draft kali ini, hampir semua tim memilih pemain yang baru untuk memperkuat tim dalam menjalani IBL 2017-2018. Hanya Aspac Jakarta yang kembali menggunakan jasa Dominique Williams, dan Pacific Caesar Surabaya yang kembali merekrut David Seagers. Setiap tim memang diperbolehkan untuk merekrut kembali pemain asing yang memperkuat tim, dan akan dihitung sebagai satu kali pick.

Berikut hasil Pick Putaran Pertama :
1. Satya Wacana Salatiga - DeAngelo Hamilton dari Washington State University (USA)
2. Bima Perkasa Jogja - Emilio Parks dari Johnson Smith University (USA)
3. Hangtuah Sumsel - Nashon George dari University of Idaho (USA)
4. NSH Jakarta - Dominic Woodson dari University of Tennessee (USA)
5. Siliwangi Bandung - Anthony Jones dari Baylor University (USA)
6. Garuda Bandung - Roderick Flemings dari University of Hawaii (USA)
7. Pacific Caesar - David Seagers dari Dowling University (USA)
8. Aspac Jakarta - Dominique Williams dari CWU (USA)
9. Pelita Jaya Jakarta - Wayne Bradford dari Davenport (USA)
10. Satria Muda Jakarta - Kevin Bridgewaters dari Chattanooga University (USA)

Draft IBL 2017 (IBL)

danikustiawan.id - Menjelang bergulirnya IBL 2017-2018, pihak penyelenggara IBL melakukan Draft IBL 2017 untuk pemain asing pada hari ini, Senin (2/10). Seperti musim lalu, setiap tim akan menggunakan jasa pemain asing untuk memperkuat skuad mereka. Namun sistem draft kali ini berbeda dengan musim sebelumnya.

Tim yang tidak lolos ke babak playoff akan mendapat kesempatan lebih banyak untuk mendapat undian pertama. Satya Wacana Salatiga yang musim lalu menghuni juru kunci akan mendapat lima bola dengan nama mereka untuk diundi, selanjutnya Bima Perkasa Jogja mendapat empat bola, Siliwangi Bandung dengan tiga bola, Hangtuah Sumsel mendapat dua bola, dan NSH Jakarta mendapat jatah satu bola.

Untuk tim yang lolos ke babak playoffs, urutan terbawah playoff akan mengikuti urutan dari hasil undian tim yang tidak lolos playoffs, seterusnya hingga tim juara yaitu Pelita Jaya Jakarta. Urutan undian ini juga berlaku untuk putaran kedua draft.

Setelah mendapatkan urutan undian, setiap tim akan diberika waktu empat menit untuk menentukan pemain asing yang akan dipilih. Jika dalam waktu tersebut belum menentukan maka akan diberikan waktu tambahan satu menit, setelah waktu itu makan kesempatan akan hangus dan harus menunggu semua undian selesai untuk bisa kembali memilih pemain.

Selain memilih pemain dari draft, setiap tim sebenarnya berhak untuk memilih satu pemain asing yang telah bermain musim lalu, sehingga pada draft kali ini hanya akan mendapat satu jatah pemain asing.

Namun untuk pemain naturalisasi masih belum diketahui apakah akan dianggap sebagai pemain asing seperti musim lalu atau sudah dianggap pemain lokal, kita tunggu hasil dari Draft IBL 2017. Dengan diberikannya tim yang musim lalu mendapat peringkat lebih rendah menjadi pemilih draft lebih dahulu tentu akan membuat persaingan liga menjadi sengit karena bisa memilih pemain dengan kualitas lebih baik sebelum tim lain.

Semoga saja dengan ini liga basket Indonesia menjadi lebih baik dalam segi kualitas.

「Dani Kustiawan」

CLS Knights Surabaya (mainbasket.com)

danikustiawn.id - CLS Knights Surabaya telah resmi tidak akan mengikuti IBL 2017-2018 dikarenakan regulasi yang mengharuskan semua tim berbadan hukun (PT). CLS Knights yang selama ini berbentuk yayasan menolak untuk menjadikan badan tersebut menjadi PT. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan CLS Knights ini karena tentu akan mengurangi persaingan di IBL dengan hilangnya salah satu tim kuat pesaing juara. Banyak juga kabar berhembus seiring dengan mundurnya CLS Knights dari IBL. Ada yang mengabarkan bubar, lalu ada juga yang mengusulkan untuk mengikuti liga di negara lain. Suasana semakin keruh dengan unggahan Instagram Story dari Point Guard mereka, Mario Wuysang, yang menyatakan untuk pensiun.

Namun pecinta basket Tanah Air dan khususnya fans dari CLS Knights tidak perlu risau lagi dengan nasib dari tim. Pada Jumat, 22 September 2017, Managing Partner CLS Knights Surabaya, Christopher Tanuwidjaja memberikan pernyataan bahwa CLS Knights Surabaya akan bermain di ASEAN Basketball League (ABL).

Kabar bagus Christopher sampaikan melalui kanal YouTube Augie Fantinus secara langsung. Kabar ini tentu memberikan angin segar bagi fans CLS Knights dan penggemar basket Tanah Air yang tak ingin kehilangan salah satu tim tanggung di negeri ini.

“Sejak kami memutuskan tidak ikut IBL, banyak tawaran dari liga-liga negara tetangga. Kami diminta untuk ikut bergabung dengan mereka, tapi kami harus memikirkan matang keputusan tersebut. Lalu ABL memberikan tawaran kepada saya, kemudian saya bertemu dengan anggota yayasan CLS dan mereka setuju. Jadi keputusan ini kami ambil bersama-sama. Kami ingin agar tim ini tetap ada dan tetap bisa memberikan suguhan bagi penggemar basket Indonesia,” kata Christopher seperti yang DK kutip dari mainbasket.com.

Mario Wuysang yang dikabarkan akan pensiun juga dipastikan akan memperkuat CLS Knights di ABL. “Saya tidak ingin memberikan janji-janji yang tidak mampu saya penuhi, terutama bagi pemain. Oleh karena itu banyak yang beranggapan saya seperti menggantung nasib mereka, juga dengan Mario Wuysang. Tapi setelah pasti main di ABL, saya beri tahu Mario dan dia setuju untuk bergabung dengan CLS Knights tampil di ABL. Dia pemain yang pertama tahu keputusan ini,” tambah Itop.

Keikutsertaan CLS Knights akan memberikan nuansa baru di ABL. Indonesia dan Thailand tidak memiliki wakil di ABL sejak musim 2015-2016. Sayangnya ada 3 tim yang mengundurkan diri dari ABL yaitu, Alab Pilipinas (Filipina), Hong Kong Eastern Long Lions (Tiongkok) dan Kaohsiung Truth (Taiwan). Praktis hanya tinggal 3 tim yaitu Singapore Slingers (Singapura), Westport Malaysia Dragons (Malaysia) dan Saigon Heat (Vietnam) yang menghuni ABL.

Kekosongan tersebut kabarnya akan diisi oleh 5 klub lain yang siap tampil di ABL. Selain CLS Knights, empat tim lainnya adalah Hanoi Buffaloes (Vietnam), Mono Vampires (Thailand), Hi-Tech Bangkok City (Thailand) dan Satria Muda Jakarta aka Indonesia Warriors (Indonesia).

Untuk Satria Muda sendiri masih belum ada kabar pasti tentang keikutsertaannya di musim mendatang. Kita tunggu saja kabar lebih lanjutnya akan seperti apa, yang jelas ABL akan menarik untuk diikuti dengan adanya wakil dari Indonesia.

FYI, sebelum CLS Knights, ada dua tim asal Indonesia yang pernah mengikuti ABL yaitu, Indonesia Warriors atau Satria Muda yang ikut dari tahun 2009 hingga 2014. Lalu tim kedua Laskar Dreya South Sumatra atau yang kita kenal dengan Hangtuah Sumatera Selatan. Tim ini ikut di ABL tahun 2014.
「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesian Basketball League (IBL) akan kembali memulai musim baru pada Desember 2017. Menurut Direktur IBL, Hasan Gozali, IBL akan berlangsung hingga Mei 2018 dan juga sedang disiapkan turnamen pra-musim.

Pada awalnya, operator liga bermaksud untuk mengadakan tur nasional sebelum digelarnya musim baru. Ajang ini bertujuan sebagai promosi dan mengenalkan tim peserta kepada daerah yang akan dikunjungi. Sayang rencana tersebut gagal terlaksana karena ketidaksiapan kota-kota yang akan dikunjungi menggelar acara sebesar itu.

IBL 2017-2018 sendiri kabarnya masih akan menggelar delapan seri sama seperti musim lalu. Namun kali ini akan digelar dengan delapan kota berbeda, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Solo dan Cirebon.

Menurut pihak penyelenggara, ditambahkannya dua kota yaitu Solo dan Cirebon karena mereka menilai adanya kejenuhan baik dari pemain maupun ponenton ketika satu kota menggelar lebih dari satu seri. Untuk Solo, akan digelar di Sritex Arena, sedangkan di Cirebon akan berlangsung di GMC Basketball Arena.

Untuk jumlah peserta pada musim baru mendatang, pihak penyelenggara masih belum bisa menentukan. Pengumuman jumlah pasti tim peserta IBL 2017-2018 akan diumumkan pada 7 Agustus 2017 mendatang.


referensi : masinbasket.com

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesia harus puas mendapatkan medali perak pada SEABA 2017. Lima kemenangan beruntun Indonesia selama ajang ini harus terhenti setelah dikalahkan tuan rumah Filipina.

Indonesia sudah tertekan sejak kuarter pertama dimulai. Filipina unggul di kuarter ini dengan margin 20 poin. Kuarter pertama ditutup dengan skor 34-14 untuk keunggulan Filipina. Indonesia mampu mengimbangi permainan Filipina di kuarter kedua. Filipinan hanya mampu mencetak 17 poin di kuarter ini, yang mana hanya selisih satu angka dengan Indonesia yang mengumpulkan 16 poin. Namun Filipina masih unggul jauh dengan skor 51-30 pada babak pertama.

Kuarter ketiga Filipina kembali unggul jauh. Filipina menjauh dengan tambahan margin 10 angka di kuarter ketiga. Skor sementara 78-48 masih untuk keunggulan Filipina. Indonesia baru kembali mengimbangi permainan Filipina pada kuarter terakhir. Akhirnya Indonesia harus mengakui keperkasaan Filipina dengan skor akhir 97-64.
Arki menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 11 poin, dan disusul Mario Wuysang dengan 10 poin. Difta, Abraham, dan Dodo sama-sama menyumbang 8 poin bagi Indonesia.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus puas dengan medali perak di SEABA 2017. Menarik di mana hanya pada pertandingan ini Filipina tidak mampu mencetak angka lebih dari 100. Pada pertandingan sebelumnya yang dilakoni Filipina, mereka selalu mencatakan kemenangan besar dengan menembus angka 100.

Terlepas dari hasil ini, kita sebagai pecinta basket harus bangga akan capaian ini karena sebagaimana kita tahu Filipina memang merupakan raja basket ASEAN. Masih ada ajang lain menunggu yaitu SEA Games, dan kita harus terus mendukung basket Indonesia. Maju terus basket Indonesia.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesia terus meraih kemenangan di SEABA 2017. Kali ini Indonesia benamkan Myanmar dengan skor telak 123-50. Kemenangan ini merupakan kemenangan kelima Indonesia secara beruntun dan belum terkalahkan bersama Filipina.

Sejak awal pertandingan Indonesia langsung mendominasi permainan. Dengan Jamaar Johnson yang turun sebagai starting five di mana ini merupakan debut bagi Jamaar di Tim Nasional Indonesia. Arki yang juga baru bisa bermain pada pertandingan ini dan baru melakukan debut Tim Nasional Indonesia pada 3 menit sisa kuarter pertama. Kedua pemain ini harus dipastikan belum bermain untuk tim nasional di negara lain sebelum bisa bermain bersama Indonesia. Indonesia memimpin dengan skor 28-15 atas Myanmar di kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, Indonesia terus mendominasi pertandingan. Para pemain terus mencetak angka dan membuat Indonesia terus memperlebar margin angka dengan Myanmar. Indonesia unggul 65-23 atas Myanmar di babak pertama.

Di paruh kedua pertandingan, Indonesia sudah tidak bisa terbendung lagi. Mencetak 35 angka di kuarter ketiga, dan 33 angka di kuarter keempat membuat Indonesia unggul telak 123-50 atas Myanmar di akhir pertandingan.

Abraham menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 19 poin, disusul Hardianus dengan 18 poin, dan Jamaar dengan 17 poin. Arkin yang hanya bermain kurang dari 9 menit berhasil mencetak 7 angka bagi Indonesia.

Dengan kemenangan ini, Indonesia masih terus menempel Filipina yang terus menguasai puncak klasemen. Indonesia dan Filipina sama mengoleksi 10 poin hasil dari 5 kemenangan di SEABA 2017. Hari ini (18/05) Indonesia akan menjalani laga penentuan juara SEABA 2017 dan lolos ke ASIA Cup dengan melawan Filipina.

Menghadapi tim sekuat Filipina tentu akan terasa sulit bagi Indonesia. Namun bukan berarti Indonesia akan menyerah begitu saja dan merelakan Filipina terus menguasai basket ASEAN. Kita berharap saja Indonesia bisa menjungkalkan keperkasaan Filipina untuk menjadi Juara SEABA 2017 dan lolos ke ASIA Cup sebagai perwakilan ASEAN.


「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesia mencatatkan empat kemenangan secara beruntun di SEABA 2017. Mendapatkan perlawanan sengit dari Thailand pada laga sebelumnya, Indonesia mampu menang dengan meyakinkan atas Vietnam.

Kuarter pertama Indonesia tertinggal dari Vietnam yang langsung unggul di menit awal pertandingan. Namun Indonesia mampu berbalik unggul dan menutup kuarter pertama dengan skor 19-10. Memasuki kuarter dua, Indonesia semakin tak terkejar. Indonesia membukukan 22 poin di kuarter ini untuk unggul di babak pertama dengan skor 41-20.

Indonesia terus menguasai pertandingan. Kuarter ketiga, Indonesia kembali mencetak skor yang tinggi yaitu 24 poin. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Indonesia 65-37 atas Vietnam. Indonesia masih mencetak angka yang lebih tinggi lagi di kuarter terakhir. Dengan mencetak 30 poin, Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 95-52 atas Vietnam.

Prastawa menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 19 poin, Sandy dengan 18 poin, dan Difta dengan 12 poin. Dengan kemenangan ini Indonesia berhasil menggeser Filipina ke posisi dua klasemen sementara dengan 8 poin. Filipina masih bisa kembali menggeser posisi Indonesia karena baru akan menjalani pertandingan keempat pada hari ini (16/05) melawan Thailand. Sementara Indonesia hari ini tidak ada pertandingan, dan akan kembali bertanding pada esok hari (17/05) melawan Myanmar.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Indonesia kembali meraih kemenangan di SEABA 2017 Filipina. Setelah mengalahkan Singapura dan Malaysia pada dua laga sebelumnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan ketiga usai mengalahkan Thailand.

Tidak seperti dua laga sebelumnya di mana Indonesia mampu unggul dengan skor yang cukup jauh, kali ini Indonesia mendapatkan perlawanan sengit dari Thailand. Indonesia tertinggal dari Thailand di kuater pertama dengan skor 11-18. Di kuarter kedua Indonesia berusaha mengejar ketertinggalannya. Usaha meraka mendekat cukup berhasil dengan hanya tertinggal 3 angka saat babak pertama usai. Skor sementara di babak pertama 29-26 untuk keunggulan Thailand.

Indonesia bangkit di kuarter ketiga. Indonesia berhasil unggul atas Thailand di kuarter ketiga ini dengan skor 45-39. Memasuki kuarter terakhir, Thailand terus mendekat. Mereka berhasil unggul di menit-menit akhir pertandingan dengan keunggulan 2 poin. Mario Wuysang menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan berhasil mencetak tembakan dua angka pada 11 detik akhir pertandingan. Indonesia menang dengan skor akhir 60-59 atas Thailand.

Sandy Febiansyakh menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 17 poin, dibantu oleh Prastawa, Abraham, dan Dodo dengan 9 poin. Sedangkan Mario Wuysang yang menjadi penentu kemenangan Indonesia mengumpulkan 7 poin pada pertandingan ini.

Dengan kemenangan ini, Indonesia masih di posisi dua klasemen sementara SEABA 2017 dengan jumlah poin sama 6 bersama pemuncak klasemen Filipina.

Pada laga selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam pada hari ini (15/05) pukul 18.00 WIB.


「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Timnas Basket Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia pada ajang SEABA 2017 Filipina. Pada game pertama Indonesia juga meraih kemenangan dengan mengalahkan Singapura 71-50. Di game keduanya, Indonesia mencatatkan skor 63-42 untuk menjungkalkan Malaysia.

SEABA 2017 Filipina ini merupakan gelaran ke-12. Ajang ini juga sebagai kualifikasi untuk FIBA Asia Cup 2017. Jadi negara yang menjuarai SEABA 2017 ini akan menuju ke kualifikasi Asia Cup 2017.

Tim Indonesia mengirim pemain terbaik, di antaranya adalah Mario Wuysang, Andakara Prastawa Dyaksa, Firman Dwi Nugroho, Hardianus, Diftha Pratama, Abraham Damar Grahita, Sandy Febiansyakh, Arki Dikania Wisnu, Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Yonas Argadhiba Sitorus dan Jamarr Andre Johnson. Arki dan Jammar belum bisa bermain terkait dengan verifikasi izin dari FIBA.

Abraham Damar yang baru pertama kali masuk ke dalam Tim Nasional Basket onfire pada game kedua melawan Malaysia. Abraham mencatakan skor tertinggi bagi Indonesia dengan 26 poin. Prastawa menyumbang 9 angka dan Difta Pratama dengan 8 poin dan 10 rebound.

Dengan dua kemenangan ini, Indonesia berapada di posisi dua klasemen di bawah Filipina dengan poin sama, namun Filipina unggul selisih poin yang begitu besar. Basket Filipina memang menjadi yang terkuat di Asia Tenggara. Sobat bisa lihat betapa kuatnya tim Filipina dari skor kedua pertandingan mereka di SEABA 2017 ini. Game pertema mereka kalahkan Myanmar dengan skor 147-40, dan di game kedua kembali menang besar 113-66 atas Singapura. Filipina sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang mampu mencetak lebih dari 100 angka dalam satu pertandingan di SEABA 2017.

Terlepas dari begitu kuatnya Filipina, mari kita dukung terus perjuangan para pemain untuk bisa menghentikan dominasi Filipina di basket Asia Tenggara. Maju terus basket Indonesia.

「Dani Kustiawan」

danikustiawan.id - Pelita Jaya Jakarta akhirnya menjadi juara IBL Pertalite 2017. Setelah menjadi runner-up selama dua tahun terakhir, Pelita Jaya akhirnya merengkuh gelar juara pada final ketiga beruntun mereka.

Setelah bermain sama kuat 1-1 pada dua laga sebelumnya melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya berhasil meraih kemenangan di Game 3  dengan skor akhir 72-62.

Sempat tertinggal pada awal laga dari Satria Muda, Pelita Jaya berhasil unggul setelah pertengahan kuarter pertama. Pelita Jaya terus unggul hingga kuarter pertama usai, dengan keunggulan 18-13 atas Satria Muda. Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya masih mempertahankan keunggulan. Kedua tim mencetak jumlah angka yang sama seperti kuarter pertama yaitu 18-13, artinya Pelita Jaya unggul 36-26 di babak pertama.

Pelita Jaya terus unggul di kuarter ketiga, mereka semakin memperlebar keunggulan atas Satria Muda. Dengan margin 15 angka, Pelita Jaya unggul 63-48 di kuarter ketiga. Tak ingin dipermalukan di rumah sendiri, Satria Muda terus berusaha mengejar ketertinggalan. Sempat mengecilkan margin angka menjadi 7 poin di pertengahan kuarter, Satria Muda harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dan melihat mereka berpesta di rumahnya sendiri.
Adhi Pratama Prasteyo Putra, center Pelita Jaya mengemas 13 angka sama seperti poin yang dicetak rekannya, Respati Ragil Pamungkas. Center impor PJE, Kore White membuat double-double dengan raihan 25 angka dan 18 rebound. Di kubu Satria Muda, Carlos Smith menjadi pencetak angka terbanyak, 14 poin dan 9 rebound. Hardianus menyumbang 12 angka. Arki Dikania Wisnu, kapten tim Satria Muda dan MVP IBL Pertalite 2017 mencetak 9 angka sebelum fouled out.